Inilah Kabar Terkini Kasus Ambruknya Crane Proyek LRT Palembang
Jumat, 04 Agustus 2017 – 17:08 WIB
“Kita angkat girder dengan bobot puluhan ton. Kami sadar kalau dipaksakan akan bahaya, jadi lebih baik dibatalkan. Makanya mulai sekarang perlu analisa lebih dulu, khususnya tanah dekat sekitar pemukiman warga,” terangnya.
Untuk crane yang terjungkal dan belalainya yang roboh, sebutnya, sudah dievakuasi dan diletakkan sementara di halaman Masjid Alfathul Akbar. Sedangkan girder atau steel box, diakuinya memang belum diangkut karena masih menganalisa tanahnya. “Secepatnya akan kita pindahkan,” pungkasnya. (chy/afi/fad/ce4)
Kasus ambruknya crane dan girder (steel box) proyek LRT yang menimpa rumah dan ruko warga di Jl GHA Bastari, Palembang, Sumsel, masih diinvestigasi.
Redaktur & Reporter : Budi
BERITA TERKAIT
- Polda Sumsel & Kejaksaan Berkoordinasi di Kasus Penganiayaan Dokter Koas
- Remaja Tewas di Palembang Ternyata Diracun dengan Potas, Pelakunya Tak Disangka
- Polrestabes Palembang Berhasil Ungkap Kasus Pembunuhan Bermotif Minum Jamu
- Penganiaya Dokter Koas Ternyata Honorer BPJN Sumsel, Statusnya Belum Dipecat
- Remaja 13 Tahun Tewas Diduga Setelah Minum Jamu, Polisi Lakukan Penyelidikan
- Libur Nataru 2025, Penumpang di Bandara SMB II Palembang Diprediksi Naik 5 Persen