Inilah Kalkulasi Dewan Pakar Golkar Jika Risma Jadi Pesaing Ahok
jpnn.com - JAKARTA - Partai-partai saat ini sedang menanti keputusan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri tentang calon yang akan diusung pada pemilihan kepala daerah DKI Jakarta. Namun, kabar santer menyebut PDIP akan mengusung Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini untuk menandingi Basuki T Purnama alias Ahok.
Golkar yang sudah memutuskan mengusung Ahok pun menyambut baik jika akhirnya PDIP memang mengusung Risma. Menurut Wakil Ketua Dewan Pakar Partai Golkar, Mahyudin, semakin banyak calon yang bagus diusung dalam pilkada DKI maka masyarakat ibu kota yang akan diuntungkan.
Mahyudin pun menyebut Risma sebagai sosok yang sudah teruji. Bahkan, Mahyudin tak menampik kemungkinan Risma bisa menandingi Ahok.
"Peluangnya cukup besar, beliau cukup populer. Bisa bersaing sama Ahok," ujarnya di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (4/8).
Sejauh ini sudah tiga partai yang mengusung Ahok. Yakni Golkar, NasDem dan Hanura.
Sedangkan Partai Gerindra sudah memutuskan untuk mengusung Sandiaga Uno. Langkah politik Gerindra itu juga sudah mendapat dukungan PKS.
Menurut Mahyudin, paling banyak akan ada tiga pasang calon pada pilkada DKI. Namun, ia sangat berharap pasangan calon yang bersaing benar-benar berkualitas.
"Bisa tiga pasang. Paling tidak, calon harus memiliki kualitas dan kemampuan berimbang, pemilihan gubernur DKI Jakarta jadi lebih mudah," pungkasnya. (dna/JPG)
JAKARTA - Partai-partai saat ini sedang menanti keputusan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri tentang calon yang akan diusung pada pemilihan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sekte Indonesia Emas Dideklarasikan Untuk Mewujudkan Perubahan Sosial
- PFM Tegaskan Ada 15 Kementerian dan 28 Badan Teknis yang Perlu Diawasi
- Unilever Sebut Inklusi, Kesetaraan, dan Keragaman Kunci Bisnis Berkelanjutan
- Kapolri Ajak Pemuda Muhammadiyah Berantas Judi Online & Polarisasi Pilkada Serentak
- Penjelasan BKN soal Penentuan Kelulusan PPPK 2024, Honorer K2 Bisa Senang Nih
- Demo di Depan DPD PKS, Ikatan Santri Jakarta Minta Suswono Diadili