Inilah Kesepakatan Baru Indonesia dengan Republik Islam Iran, Ada soal Perpustakaan sampai Vaksin COVID-19
jpnn.com, JAKARTA - Indonesia dan Iran sepakat memperkuat kerja sama di berbagai bidang yang dicapai pada Pertemuan Komite Konsultasi Bilateral ke-9 yang berlangsung secara virtual pada Senin (5/7).
Berbagai inisiatif dalam memperkuat kerja sama tersebut juga digali kedua delegasi, yang masing-masing dipimpin Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Kementerian Luar Negeri RI Abdul Kadir Jailani dan Asisten Menteri Luar Negeri Iran yang juga merangkap Dirjen Asia dan Oseania Reza Zabib.
Dalam keterangan tertulis Kemlu RI, Selasa, disebutkan bahwa kedua pihak sepakat mendorong penyelesaian negosiasi Indonesia-Iran Preferential Trade Agreement (PTA).
Total perdagangan kedua negara meningkat 52 persen dari USD 141,60 juta (sekitar Rp 2,05 triliun) pada 2019 menjadi USD 215,97 juta (sekitar Rp 3,13 triliun) pada 2020, di tengah pandemi dan kelesuan ekonomi global.
?Pertemuan juga mencatat perkembangan kerja sama kedua negara di sektor kesehatan, sebagai tindak lanjut pembicaraan kedua kepala negara.
Tindak lanjut dari pembicaraan tersebut berupa Indonesia-Iran Virtual Health Business Forum dan proyek kerja sama Pusat Robotic Telesurgery di RS Hasan Sadikin, Bandung dan RS Dr. Sardjito, Yogyakarta.
Ke depan, kedua negara akan menjajaki kerja sama pengembangan dan produksi vaksin. Iran telah berhasil memproduksi vaksin COVID-19 buatan dalam negeri.
Selain kedua bidang kerja sama tersebut, kedua delegasi juga membahas rencana penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) Kerja Sama bidang Penanganan Narkotika, serta mendorong pula pembahasan kerja sama antar kementerian pertahanan dan kerja sama pertukaran kebudayaan. Saat ini, Indonesia dan Iran telah memiliki MoU Kerja Sama Perpustakaan.
Indonesia dan Republik Islam Iran sepakat memperkuat kerja sama di berbagai bidang
- Israel Siapkan Serangan Besar terhadap Republik Islam Iran, Amerika Ikut Dilibatkan
- Kamala Harris Jadi Presiden AS, Republik Islam Iran Jangan Berharap Punya Senjata Nuklir
- Jokowi Dinilai Konsisten Mendukung Kemerdekaan Palestina
- Upaya Menko Airlangga Genjot Kerja Sama Ekonomi Hijau Harus Didukung Penuh
- Mendadak Melempem, Iran Sebut Membalas Kematian Ismail Haniyeh Bukan Prioritas
- Pentolan Hamas Tewas di Teheran, Republik Islam Iran Janjikan Pembalasan