Inilah Kisah Awal SPG Cantik itu Terbunuh Teman Sendiri
Motor yang dipakai adalah milik Yayuk. Tapi, Yayuk menolaknya.
Aldo tidak menyerah begitu saja. Malamnya, dia meminta Yayuk untuk datang ke kosnya. Aldo mengajak Yayuk makan.
Permintaan tersebut disetujui. Setelah itu, Aldo, Clinton, dan Yayuk pergi ke Jalan Dinoyo untuk membeli nasi goreng.
Itulah saat-saat perempuan alumnus SMA Wachid Hasyim II Taman, Sidoarjo, tersebut hendak menjemput ajal.
Yayuk dibunuh di bawah jembatan tol Gunung Sari. Pemilihan tempat itu bukan tanpa alasan.
Aldo dan Clinton memang mencari lokasi eksekusi yang tidak jauh dari sungai.
"Makanya, mereka mengarah ke Dinoyo karena di situ kan dekat sungai. Tapi, rencana itu gagal karena di sekitar sana ramai penduduk," ungkap Kanitresmob Polrestabes Surabaya AKP Agung Pribadi.
Setelah menghabisi Yayuk, Clinton memboncengkan Aldo berkeliling kota. Mereka berniat untuk membuang sepeda motor sekaligus alat bukti.
JPNN.com - Dalang pembunuhan Yayuk akhirnya berhasil diungkap polisi. Seperti dugaan sebelumnya, pelakunya tidak lain adalah Aldo, teman laki-laki
- Gus Tu si Pembunuh SPG Mengaku Gigolo, Dapat Upah Rp 500 Ribu Dua Kali Berhubungan Badan
- Gus Tu Bunuh SPG karena Dihina Tidak Memuaskan di Ranjang
- Misteri Kematian SPG Cantik Mulai Terkuak
- Clinton Segera Diadili
- Dua Pembunuh Sadis itu Segera Disidangkan
- Sadis, Mata SPG Cantik Tertutup Lalu Leher Digorok