Inilah Klaim AHY soal Perbedaannya dari SBY

jpnn.com - JAKARTA - Peribahasa buah jatuh tidak jauh dari pohonnya sering disematkan ke Agus Harimurti Yudhoyono yang tak lain putra sulung Ketua Umum Partai Demokrat (PD) Susilo Bambang Yudhoyono. Sebab, gaya berbicara dan perilaku calon gubernur DKI dari Koalisi Cikeas itu mirip dengan SBY.
Agus pun mengaku wajar jika dirinya memiliki kesamaan dengan SBY. Namun, bekas tentara dengan pangkat terakhir mayor itu menegaskan bahwa tidak semua yang ada pada dirinya sama dengan ayahnya.
"Ada karakter sendiri yang membedakan saya dengan ayah saya. Saya rajin membaca kepemimpinan, public speaking tokoh dalam negeri maupun internasional. Itu yang menjadikan saya memiliki karakter tersendiri," ujar di kawasan Kramat Sentiong, Jakarta, Rabu (30/11).
Tapi saat disinggung soal kesamaan program dengan kandidat lain di pilkada DKI, AHY -inisial beken untuk Agus- menanggapinya secara santai. Pria kelahiran Bandung, 10 Agustus 1978 menegaskan, kesamaan programnya dengan calon petahanan di pilkada DKI justru merupakan hal baik.
Dia menegaskan, setiap program harus saling berkesinambungan. Agus pun jika kelak terpilih sebagai gubernur DKI akan melanjutkan program-program yang baik dari pendahulunya. "Memang kesinambungan ada program yang tidak dapat diselesaikan hanya satu sampai dua periode," katanya.(cr2/JPG)
JAKARTA - Peribahasa buah jatuh tidak jauh dari pohonnya sering disematkan ke Agus Harimurti Yudhoyono yang tak lain putra sulung Ketua Umum Partai
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Anis Matta: Partai Gelora Akan Menjelma Jadi Rumah Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
- Kader PDIP Wali Kota Semarang Akhirnya Berangkat Retret di Akmil Magelang
- Mardiono Lakukan Doa Bersama Untuk Melepas Jemaah Umrah di Kantor DPP PPP
- Irwan Fecho: Kami Meminta Mas AHY Melanjutkan Kepemimpinan di Partai Demokrat
- Soal Band Sukatani, Rampai Nusantara Menilai Kapolri Sangat Terbuka dengan Kritik
- Kawal Amanat Warga Jakarta, KPU Bakal Rilis Buku Janji Kampanye Pramono-Rano