Inilah Kolam Pemandian Putri Tujuh, Airnya Dipercaya Bikin Awet Muda
”Kami tidak berhak melarang, bahkan kami juga tidak minta ongkos dan syarat tertentu. Namun bila mau berziarah diharapkan meminta izin dulu kepada kami selaku keluarga pangeran yang ada di sekitar tempat ini. Kami hanya tidak memperbolehkan orang yang ingin belampah atau bersemedi di kolam itu,” lanjut dia sembari menyebut keluarga pangeran tak ingin situs cagar budaya tersebut disalahgunakan orang yang tidak bertanggung jawab.
Tidak ada pantangan secara khusus ketika berkunjung ke Pemandian Putri Tujuh itu. Tetapi jangan sampai di lokasi tersebut mengucapkan kata-kata kotor atau berniat sombong. Selain itu pakaian juga harus sopan.
Pada saat bersamaan, ternyata ada juga rombongan dua keluarga dari Banjarmasin yang datang ke Pemandian Putri Tujuh. Di lokasi tersebut tampak dua keluarga suami istri ini turun ke kolam mencuci muka dan ada juga yang mengambil ditaruh di botol.
Saat dijumpai mereka mengaku sengaja datang dari Banjarmasin untuk ziarah sekaligus memiliki nazar. Ditanya air yang diambil dari kolam itu untuk apa, perempuan ini enggan menyebutkan.
”Ini pesanan orang saja, tidak tahu untuk apa,” tutur Marwah. Wanita lulusan IAIN Antasari ini mengaku sengaja datang ke sini karena penasaran dan ingin melihat secara langsung.
Pengalaman ini menurutnya yang pertama kalinya. Sementara Ardiansyah yang juga masih satu rombongan mengaku selain ke Pemandian Putri Tujuh juga telah mengunjungi makam-makam kerajaan yang ada di Kabupaten Kobar. (***/dwi)
Anggota keluarga Pangeran Adipati Mangkubumi mandi di tempat ini, ratusan tahun silam. Kini, sudah menjadi tempat wisata. Airnya dipercaya berkhasiat.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Kisah Jenderal Gondrong ke Iran demi Berantas Narkoba, Dijaga Ketat di Depan Kamar Hotel
- Petani Muda Al Fansuri Menuangkan Keresahan Melalui Buku Berjudul Agrikultur Progresif
- Setahun Badan Karantina Indonesia, Bayi yang Bertekad Meraksasa demi Menjaga Pertahanan Negara
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis