Inilah Korban Penembakan di Kantor ‘Charlie Hebdo’

Dua belas korban penembakan di kantor koran satir yang bermarkas di Paris, ‘Charlie Hebdo’ meliputi sang pendiri surat kabar, editor, wakil kepala-editor dan beberapa kartunis.
Dalam serangan itu, dua orang bersenjata masuk ke ruang rapat dan membunuh sejumlah staf ‘Charlie hebdo’, dan juga polisi yang bertugas melindungi salah satu kartunis.
‘Charlie Hebdo’ adalah surat kabar mingguan yang membuat lelucon tentang para pemimpin agama dari semua keyakinan, serta politisi.
Beberapa Sumber di surat kabar itu mengatakan, korban tewas termasuk salah satu pendiri dan kartunis Jean Cabut, pemimpin redaksi Stephane 'Charb' Charbonnier, wakil pemimpin redaksi Bernard Maris dan kartunis Georges Wolinski serta Tignous.
Pemimpin Redaksi, Stephane 'Charb' Charbonnier
Stephane, 47 tahun, adalah pemimpin redaksi dan kepala kartunis. Ia mulai menyunting ‘Charlie Hebdo’ di tahun 2009.
Dua karakter kartunnya yang paling terkenal adalah Maurice dan Patapon, kucing dan anjing anti-kapitalis.
Karyanya di ‘Charlie Hebdo’ muncul dengan identitas ‘Charb N'aime pas les gens’ (Charb tak suka orang-orang).
Dua belas korban penembakan di kantor koran satir yang bermarkas di Paris, ‘Charlie Hebdo’ meliputi sang pendiri surat kabar, editor,
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia