Inilah Kronologi Pembunuhan Sadis terhadap Bos Laundry Kaya

Inilah Kronologi Pembunuhan Sadis terhadap Bos Laundry Kaya
Pelaku pembunuhan sadis bos laundry. Foto: JPG

Mereka juga hendak melenyapkan barang bukti dengan membuang jenazah korban. Namun, mereka bingung karena tidak bisa nyetir mobil.

Mereka kemudian mencari orang untuk mengantar dan membayarnya Rp 300 ribu. "Kami masih mencari sopir tersebut," papar Rudi.

Namun, sebelumnya, mereka sudah memasukkan jenazah Ester ke tong plastik untuk laundry. Supaya tidak menimbulkan kecurigaan, mereka membungkus jenazah Ester dengan seprai.

Dua penjahat tersebut menaruh jenazah itu di mobil Toyota Etios Valco, kemudian kabur dari kawasan tersebut. Mereka tak langsung membuang mayat itu di Romokalisari.

Mereka singgah dulu di kawasan Manukan. Mereka kemudian meminjam sepeda motor kepada salah seorang pengunjung warung. Sekitar pukul 02.00, dengan naik sepeda motor, mereka membawa jenazah Ester.

Ijang mengemudi, sementara jenazah Ester dalam tong plastik ditempatkan di tengah dengan dipegangi Mat yang duduk di belakang. Lalu, Kamis pagi (17/1) jenazah Ester ditemukan oleh seorang pemulung.

Polisi langsung melakukan penyelidikan. Kecurigaan langsung mengarah ke dua orang tersebut. "Kami memeriksa Sukron, tangan kanan Ester yang merekrut Ijang dan Mat. Keduanya menghilang," terang Rudi.

Setelah memburu beberapa jam, polisi berhasil menangkap mereka di Pelabuhan Gresik. Saat melihat polisi, keduanya berusaha kabur.

Bos laundry kaya ditemukan tewas terbungkus sprei dan dibuang di tong sampah semak-semak.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News