Inilah Kronologis Penyerangan Terhadap Hermansyah

Sementara itu, penusuk Hermansyah, Lauren menerangkan, aksi pengeroyokan dan penusukan yang dilakukan mereka merupakan aksi spontan belaka. Apalagi, saat itu emosinya tak stabil karena dalam pengaruh alkohol.
"Saya dalam kondisi mabuk sehingga melakukan perbuatan spontan. Sebelumnya belum pernah (bantai orang), tapi kalau pukul-pukul pernah," kata Lauren.
Lauren mengaku sering membawa senjata tajam dalam berpergian. Hal ini, kata pria berdarah Ambon itu, untuk berjaga-jaga.
Lauren juga mengaku bahwa pisau yang digunakan membantai korban memiliki panjang 20 cm. Menurutnya, usia menusuki korban, pisau itu dibuang di Rest Area Cibubur, Jakarta Timur.
"Saya minta maaf pada korban dan keluarganya. Ini perbuatan spontan, bukan karena rekayasa atau ada yang menyuruh," jelasnya. (Mg4/jpnn)
Empat pelaku pengeroyokan ahli IT alumnus Institut Teknologi Bandung (ITB) Hermansyah dihadirkan dalam konferensi pers di Mapolda Metro Jaya.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Kapolda Metro Abaikan Laporan Perusahaan Saudi soal RJ WN India di Kasus Penggelapan
- Kerja Kapolda Metro dapat Sorotan Buntut Kasus DWP
- Kasus Pemerasan di DWP, LBH Jakarta Sebut Kapolda Metro Jaya Harus Ikut Bertanggung Jawab
- Irjen Karyoto Nyatakan Kesiapan dalam Menerima Kritik
- Jenderal Polri Bintang Dua Ini Tegaskan Kasus Firli Bahuri Segera Tuntas
- Buntut Pemerasan Penonton DWP, Kapolda Metro Jaya Mutasi Besar-besaran