Inilah Kronologis Ricuh Demo 4 November versi GNPF-MUI

Inilah Kronologis Ricuh Demo 4 November versi GNPF-MUI
Aksi Bela Islam II diwarnai kericuhan di depan Istana Merdeka, Jumat (4/11). Foto: Miftahulhayat/dok.JPNN.com

10. KH Arifin Ilham dengan inisiatif sendiri berusaha bernegosiasi langsung menemui Wapres RI.

11. Kericuhan kecil sebenarnya sudah mulai terjadi sebelum rombongan mobil komando tiba antara massa yang terprovokasi dengan barikade polisi.

Agar tidak terjadi bentrok, maka Laskar FPI jadi pagar pembatas antara massa tersebut dengan barikade polisi.

Tak lama setelah azan Isya berkumandang, petugas membubarkan barisan aksi secara paksa dengan menembakkan gas air mata dan peluru karet.

KH Arifin Ilham yang masih di Istana bersaksi bahwa Wapres RI, Menkopolhukam, dan Kapolri memberikan reaksi marah atas kecerobohan petugas keamanan tersebut.

12. Berkali-kali Kapolri dan Panglima TNI memerintahkan aparat untuk berhenti menembak massa lewat pengeras suara tapi tidak digubris oleh pasukan polisi.

13. Bahkan pasukan motor polisi berputar-putar di kerumunan massa sehingga ada yang tertabrak dan terkena gas air mata.

14. Barisan Aksi Bela Islam II akhirnya bergerak menginap di pagar luar Gedung MPR/DPR. Pukul 03.00 dinihari, delegasi GNPF MUI diterima oleh Ketua MPR RI, Ketua dan Anggota Komisi III DPR, Ketua MKD DPR RI, setelah beberapa kali berunding.

JAKARTA--Aksi Bela Islam II pada 4 November berlangsung damai, meski pada ujungnya disusupi oleh provokator yang kecewa dengan situasi tersebut.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News