Inilah Lima Penyebab Kekalahan Belanda dari Ceko di 16 Besar EURO 2020
jpnn.com, BUDAPEST - Belanda secara mengejutkan harus pulang dari EURO 2020 usai menerima kekalahan 0-2 dari Ceko di 16 besar yang berlangsung di Ferenc Puskas Arena, Budapest, Minggu (27/6) malam WIB.
Tomas Holes dan Patrik Schick adalah dua orang yang mengubur impian De Oranje -julukan Timnas Belanda- untuk bisa melangkah jauh di turnamen ini lewat gol yang diciptakan olehnya.
Setelah kemenangan meyakinkan atas Belanda, Ceko sudah ditunggu Denmark di perempat final EURO 2020 yang rencananya berlangsung di Baku pada (3/7) mendatang.
Berikut kami rangkum lima penyebab kegagalan Belanda melangkah ke perempat final.
5. Status Underdog Ceko
Memang sudah banyak tim-tim tak diunggulkan alias berstatus underdog yang memberi kejutan sepanjang gelaran EURO 2020. Seperti Hungaria yang menahan imbang Prancis dan Jerman, Skotlandia menahan Inggris, serta Finlandia mengalahkan Denmark.
Namun, tak ada yang benar-benar semenyakitkan Ceko menghancurkan Belanda. Bagaimana tidak, De Oranje datang ke 16 besar dengan status mentereng, yaitu juara Grup C yang menyapu bersih semua laga dengan kemenangan.
Sedangkan Ceko hanyalah tim yang lolos dengan status peringkat tiga terbaik mewakili Grup D. Namun, diatas lapangan status tersebut seakan pudar dengan semangat juang yang diperlihatkan anak asuh Jaroslav Silhavy, sehingga mampu mengalahkan Belanda.
Permainan mengesankan Belanda sepanjang fase grup harus berakhir antiklimaks saat melawan Ceko di 16 besar EURO 2020. Berikut beberapa penyebab kekalahan De Oranje
- Mengenang Thomas Stanford Raffles, Perintis Resident Court Dalam Sistem Juri di Hindia Belanda
- Tipuan Magelang
- Liga Champions: Dihajar Juventus, Manchester City Gagal Kembali ke Jalur Kemenangan
- Catatan Merah Manchester City Seusai Tumbang di Hadapan Juventus
- Thiago Motta Puji Performa Khepren Thuram di Juventus
- Liga Italia: Ditahan Imbang Parma 2-2, Juventus Gagal Naik ke Peringkat 3 Klasemen