Inilah Manusia Tercepat di Olimpiade Tokyo 2020
jpnn.com, TOKYO - Kejutan datang dari lintasan Olympic Stadium, Tokyo, Minggu (1/8) malam WIB.
Sprinter Italia Lamont Marcell Jacobs memenangi nomor paling bergengsi di cabang atletik, lari 100 meter.
Pelari berusia 26 tahun itu finis pertama dengan catatan waktu 9,80 detik. Jacobs yang start dari lane 3 (bukan jalur unggulan) mengalahkan sejumlah favorit seperti Fred Kerley (AS), Su Bing Tian (China) dan Andre de Grasse (Kanada).
Kerley harus puas dengan medali perak Tokyo 2020 setelah mencatat waktu 9,84 detik.
Adapun perunggu diraih Grasse dengan torehan waktu 9,89 detik.
Catatan waktu Jacobs belum memecahkan rekor Olimpiade 9,63 detik yang dicetak sprinter Jamaika Usain Bolt di London 2012. Rekor dunia 9,58 detik, juga atas nama Bolt juga masih bertahan.
Final nomor 100 meter putra ini sempat diwarnai drama saat start.
Pelari Britania Raya Zarnel Hughes harus kena diskualifikasi lantaran 'mencuri' start.
Final memperebutkan status Manusia Tercepat di Tokyo 2020 sempat diwarnai drama, ada yang kena diskualifikasi.
- Greysia Gelar Testimonial Day, Sandiaga: Kamu Pahlawan yang Menginspirasi Anak Muda
- Hasil Final Korea Masters 2022: Gadis Ajaib China Terkapar, Tuan Rumah Berjaya
- Hasil Semifinal Korea Masters 2022: China Pastikan Bawa Pulang Dua Gelar, Korsel Satu Gelar
- Mulai Seret Prestasi, Aaron Chia/Soh Wooi Yik Terkena Kutukan Olimpiade Tokyo?
- Kejutan! Asisten Pelatih Ganda Putri Cabut dari PBSI
- Proliga 2022 Makin Semarak, Pemain Asing Alumni Olimpiade Tokyo Ikut Merapat