Inilah Masalah-masalah Pelik yang Dihadapi BPR
Jumat, 09 Desember 2016 – 21:31 WIB
Meski begitu, OJK belum mengambil keputusan tegas.
Kalau memang tidak bisa ditangani, bukan tidak mungkin izin kedua BPR dicabut.
Tahun ini, OJK sudah menutup tiga BPR di Jatim.
Yakni, BPR Syariah Al Hidayah di Kota Pasuruan, BPR Iswara Arta, dan BPR Kudamas Santosa di Sidoarjo.
Penutupan tersebut tidak terlepas dari pengelolaan keuangan yang buruk. Akibatnya, BPR terus merugi.
’’Ketiganya juga tidak dijamin LPS. Makanya, OJK tidak bisa berbuat banyak,’’ lanjut Soekamto.
OJK mengamati bahwa persoalan yang dihadapi BPR berkaitan dengan minimnya dana untuk mengembangkan usaha.
Ada pula faktor kuantitas dan kualitas sumber daya manusia. Imbasnya, kepercayaan nasabah menurun.
SURABAYA - Bank Perkreditan Rakyat (BPR) dan BPR Syariah (BPRS) didorong menekan kredit bermasalah. Terutama bank dengan kredit macet mencapai sepuluh
BERITA TERKAIT
- Bea Cukai Parepare Musnahkan Barang Ilegal Senilai Lebih Rp 2,25 Miliar, Terbanyak Rokok
- Anindya Bakrie: Kita Harus Dorong Investasi Asing yang Ciptakan Lapangan Kerja
- AS Optimistis Kembangkan Kerja Sama Ekonomi dengan Pemerintahan Baru
- Tali Qrope dan Selang Spring Hose Jadi Sorotan di INAMARINE 2024
- Indonesia Siap Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi dan Investasi Berkelanjutan dari AS
- Menko Airlangga Dorong Kerja Sama dengan Arizona State University, Ini Tujuannya