Inilah Masalah Terbesar yang Dihadapi Koperasi
![Inilah Masalah Terbesar yang Dihadapi Koperasi](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2017/02/07/be915f75160f3879df92dbb3412cd791.jpg)
Pada 2015 turun 12 persen. Tahun lalu 2016 naik menjadi 15 persen.
Nah, per 31 Januari 2017 menjadi 13 persen.
Penanggung jawab KSU Mari Bersama Lukman Gunibala mengatakan, usaha koperasi dewasa ini harus kuat dalam menghadapi segala kemungkinan yang terjadi.
Selain itu, kejelian dalam memanfaatkan situasi menjadi suatu cara untuk mempertahankan koperasi.
"Masalah yang banyak dihadapi koperasi saat ini tidak lain adalah pengembalian setoran dari nasabah, bila penyetoran terlambat pastinya perputaran modal dari KSU ini akan tersendat,” ujarnya, Senin (6/2).
“Maka dari itu kejelian perlu ditingkatkan dalam melihat celah. Bila nasabah di suatu daerah mengalami permasalahan yang serupa, maka dari pihak KSU harus mencari nasabah lain di daerah yang berbeda, sehingga dapat menutupi kekurangan dari nasabah lama. Masalah tersebut yang mejadikan banyak dari koperasi yang akhirnya tutup kaena tidak dapat berbuat demikian," tutur Lukman. (tr-56)
Koperasi di Gorontalo semakin menggeliat. Jumlah nasabah juga terus meningkat.
Redaktur & Reporter : Ragil
- Dukung UKM Korea di Asia Tenggara, Kosme Resmikan Global Business Center Jakarta
- CBI Luncurkan SME Bureau, Solusi Pengelolaan Bisnis dan Keuangan untuk UKM
- Indibiz, Digiserve, dan Microsoft Edukasi Pelaku UKM di Indonesia
- Maskot Tumtum Bakal Bawa Ukm Indonesia Mendunia di World Expo 2025 Osaka
- Ninja Xpress Dukung UKM Go Ekspor Lewat Pelatihan & Pemberdayaan, Wujudkan Indonesia Emas 2045
- Branding Jadi Kunci Sukses Mengembangkan UKM di Tengah Turbulensi Ekonomi