Inilah Mitos Borobudur yang Diyakini Sebagai Kebenaran Sejarah
"Sosok harpa diambil dari Candi Boro Bodo dan dibawa ke Inggris; berupa batu, panjangnya sekitar 20 inci, dan dikerjakan dengan sangat baik," tulis Raffles.
Menyimak baik-baik keterangan tersebut, artinya Candi Borobudur tak pernah benar-benar hilang tertimbun. Penampakannya masih terlihat meski samar karena tertutup belukar.
Penduduk Jawa masa lampau juga mengetahui ini. Indikasinya, tulisan Mpu Prapanca dalam Negarakretagama yang bertarekh 1365.
Dalam kitab yang menuliskan perjalanan Raja Majapahit Hayam Wuruk, "keliling" Jawa itu, Mpu Prapanca menyebut Budur--sebuah bangunan suci umat Budha dari aliran Wajradara.
"Tidak mustahil nama tersebut mengacu pada Candi Borobudur," tulis Daoed Joesoef dalam buku Borobudur.
Dalam The History of Java, Raffles memang tidak mengklaim diri sebagai orang pertama yang menemukan kembali Borobudur. Tapi, para peneliti itu memitoskannya demikian. Dan mitos itu terus menerus direproduksi, sehingga dianggap kebenaran sejarah.
Jadi, Tuan Raffles...beta mohon maaf! Mitos bahwa Anda penemu Candi Borobudur sepertinya cukup sampai di sini. (wow/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Freddie Mercury, Majusi dan Asma Allah di Jagat Rock
- Tak Perlu Sekolah Tinggi, Inilah Kisah Penemu Listrik...
- Benarkah Ekspedisi Pamalayu Penaklukkan Jawa atas Sumatera? Ini Bukti Arkeologisnya...
- Saat Ditemukan, Candi ini Menginspirasi Belanda Membuat Kapal, Eh...Ditenggelamkan Nazi
- Kota Tjandi, Nama Asli Wilayah Candi Muara Takus
- Obituari Ani Yudhoyono