Inilah Mitos Perawatan Kulit yang Selama Ini Keliru

Inilah Mitos Perawatan Kulit yang Selama Ini Keliru
Inilah Mitos Perawatan Kulit yang Selama Ini Keliru

Air di muara dan di dekat batuan atau karang sangatlah berisiko, sebut Bart. Bakteri juga umum ditemukan di lautan yang dekat dengan perikanan, tambang, pertanian, saluran air dan tanaman limbah; Aliran dari ini sangatlah buruk setelah periode hujan lebat. Dan perairan tropis bisa menjadi rumah bagi beberapa bakteri yang benar-benar jahat seperti air hangat mendorong pertumbuhan bakteri, jelas Bernhard.

"Pada dasarnya Anda tak seharusnya memilih berenang di laut sebagai cara untuk menyembuhkan luka yang menganga," tuturnya.

4. Semakin tinggi kandungan SPF di krim Sunblock anda, semakin lama anda bisa bertahan di bawah sinar matahari

Inilah Mitos Perawatan Kulit yang Selama Ini Keliru

Fakta sebenarnya: Benar, tapi mungkin tidak untuk selama yang Anda pikirkan.

Faktor Perlindungan Matahari atau SPF dari sebuah produk tabir surya mengacu pada lamanya waktu yang dibutuhkan bagi kulit Anda untuk terbakar ketika Anda berada di bawah sinar matahari sambil mengenakan tabir surya.

Jadi, jika Anda biasanya terbakar sekitar 10 menit setelah terkena matahari tanpa tabir surya, Anda memiliki sekitar 300 menit (dengan asumsi kondisi UV yang sama) jika Anda mengenakan SPF30 atau SPF30 +. Dengan SPF50 +, itu lebih seperti 500 menit.

Tapi persamaan sederhana ini bisa memberi orang kepercayaan diri yang menyesatkan, kata Terry Slevin, direktur riset dan pendidikan di Dewan Kanker Australia Barat. Ini terjadi karena Anda hanya bertahan di bawah matahari selama angka SPF pada label, jika Anda sangat teliti dalam cara memakai tabir surya, dan kebanyakan dari kita tak memakai tabir surya dengan benar.

Ada banyak mitos dan informasi yang salah tentang organ terbesar dalam tubuh kita, yakni kulit. Dalam artikel ini, para ahli berpengalaman mengungkapkan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News