Inilah Modus Kecurangan Tes CPNS 2013

jpnn.com - JAKARTA--Konsorsium LSM Pemantau CPNS (KLPC) menyatakan proses seleksi calon PNS tahun 2013 masih sarat masalah. Hal itu diketahui berdasarkan pemantauan dan laporan masyarakat terkait adanya dugaan kecurangan di beberapa kementerian/lembaga dan daerah.
Dugaan kecurangan itu terlihat mulai dari proses administrasi, pelaksanaan tes TKD/TKB, hingga pengumuman hasil seleksi di berbagai daerah. Masalah utamanya tidak transparan, sampai pemerasan dan percaloan.
Asram Jaya, aktivis Forum Informasi dan Komunikasi Organisasi non Pemerintah (FIK Ornop), mengatakan ada sejumlah modus dugaan kecurangan seleksi CPNS 2013 yang terjadi, salah satunya Honorer K2 tidak memenuhi syarat.
"Ini terjadi dimana masa kerja pegawai honorer tersebut di atas tahun 2004. Kasus semacam ini banyak ditemukan pada formasi guru di Dinas Pendidkan," ujar Asram di Jakarta, Rabu (8/1).
Dari analisa kasus yang dilakukan KLPC, penyebab Honorer K2 tidak memenuhi syarat dikarenakan Surat Keputusan pengangkatan guru sebagai tenaga honorer dibuat oleh Kepala Sekolah, sehingga mudah dimanipulasi, terutama pada amsa kerja.
Kedekatan Kepsek dengan UPTD, pengawas dan pejabat pada dinas pendidikan juga dinilai memudahkan terjadinya peluang kecurangan. Penyebab lain tenaga honorer tidak diuji publik oleh BKD.
"Ada juga karena Kepala Daerah memanfaatkan momen Pilkada untuk menarik simpati masyarakat, sehingga menjelang Pilkada jumlah tenaga honorer jauh lebih banyak," sebutnya.
Masalah lain yang terjadi dalam seleksi CPNS tahun 2013 adalah terjadi praktek pemerasan, penyuapan, percaloan dan perjokian yang dilakukan PNS/pejabat pada dinas terkait.
JAKARTA--Konsorsium LSM Pemantau CPNS (KLPC) menyatakan proses seleksi calon PNS tahun 2013 masih sarat masalah. Hal itu diketahui berdasarkan pemantauan
- Terima Kunjungan PNI, Bamsoet Ajak Perkuat Persatuan dan Kesatuan Bangsa
- Mudik Lebaran 2025, Ada Diskon Tarif Tol 20 Persen Hingga Sistem One Way
- Kapolri Jamin Harga Pangan Stabil Sesuai HET Saat Ramadan
- Ini Solusi Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno untuk Percepat Transisi Energi di Indonesia
- Sidang Korupsi Retrofit Belum Hadirkan Hengky Pribadi, Aktivis Sumsel Sentil KPK
- Prabowo Tegur Seskab Teddy Gegara Tak Undang Jokowi Saat Peluncuran Bank Emas