Inilah Motif Mantan Murid yang Menghabisi Nyawa Bu Guru, Benar-benar Mengejutkan

Inilah Motif Mantan Murid yang Menghabisi Nyawa Bu Guru, Benar-benar Mengejutkan
Korban Efriza Yuniar, 50, dimakamkan di TPU Kamboja Palembang, Jumat (9/7/2020) siang diantar oleh keluarga dan kerabat kroban. Foto: edho/sumeks.co

jpnn.com, BANYUASIN - Jenazah Efriza Yuniar alias Yuyun, 50, guru SD 11 Muara Telang, Desa Marga Rahayu, Kecamatan Muara Telang, Banyuasin, Sumsel, korban pembunuhan sadis telah dimakamkan di TPU Kamboja Palembang, Jumat (10/7/2020) siang.

Sementara pelaku Ardiansyah telah diamankan dan menjalani pemeriksaan di Polsek Muara Telang.

Sebelumnya, jenazah korban telah divisum di instalansi Forensik RS Bhayangkara Palembang. Hasilnya ditemukan luka memar di bagian leher.

“Untuk penyebab kematian belum bisa dipastikan, karena tidak dilakukan autopsi, kami hanya melakukan visum luar. Untuk kepastian apakah mengalami luka cekikan atau dipukul,” terang Kompol dr Mansuri SpKf, saat dikonfirmasi, Jumat (10/7/2020) siang.

Mansuri juga belum dapat memastikan apakah korban jadi korban kekerasan seksual atau tidak. Ia mengatakan, kondisi korban sudah proses pembusukan lanjutan.

“Jadi susah untuk mengetahui, karena sudah dua hari mengalami pembusukan,” tukasnya.

Sementara itu, polisi mendapatkan beberapa motif pembunuhan yang dilakukan tersangka Ardiansyah, 18. Peristiwa sadis tersebut, terjadi pada Rabu (8/7/2020) lalu.

“Pelaku tiba-tiba datang menemui korban setelah menonton film begituan. Masuk diam-diam ke rumah dan mengintip korban yang sedang mandi. Pelaku sembunyi di balik kulkas.”

Jenazah Efriza Yuniar alias Yuyun, 50, guru SD 11 Muara Telang, Desa Marga Rahayu, Kecamatan Muara Telang, Banyuasin, Sumsel, korban pembunuhan sadis telah dimakamkan di TPU Kamboja Palembang, Jumat (10/7/2020) siang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News