Inilah Nama-nama Kandidat Cagub Kaltim, Wow...Ada Ahok
jpnn.com, SAMARINDA - PDIP merupakan partai yang meraih 10 kursi di DPRD Kalimantan Timur (Kaltim). Jumlah ini terbanyak kedua setelah Golkar dengan 13 kursi.
Bagi PDIP, hanya butuh satu kursi lagi untuk bisa mengusung pasangan bakal calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (cawagub) di Pilgub Kaltim 2018.
Partai moncong putih itu diprediksi akan memberi warna berbeda dalam pesta demokrasi lima tahunan itu.
Terutama, dalam memunculkan figur alternatif bakal cagub dan cawagub. Tak menutup kemungkinan PDIP bakal mendorong Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok maju sebagai calon gubernur Kaltim.
Apalagi yang bersangkutan telah purnatugas sebagai gubernur DKI pada Oktober 2017. Sementara itu, menurut rencana Pilgub Kaltim dihelat Juni 2018.
“Semua mungkin. Kalau Bu Mega mengirim ke Kaltim, kenapa enggak? Tapi, masalahnya banyak juga daerah lain yang menginginkan,” ujar Edy Kurniawan, sekretaris Fraksi PDIP PDRD Kaltim, kemarin (27/4).
Sumber terpercaya dari internal PDIP bahkan menyampaikan, ada opsi kader PDIP mantan kepala daerah di luar Kaltim dimunculkan maju pada 2018. Salah satunya Eddy Rumpoko (ER), mantan wali kota Batu, Jawa Timur dua periode itu (2007–2017). ER yang memiliki latar belakang pebisnis juga memiliki usaha di Kaltim.
Di samping itu, yang bersangkutan juga memiliki jejaring pergaulan dengan tokoh pemuda Kaltim, Said Amin. Keduanya sama-sama tergabung di Pemuda Pancasila.
PDIP merupakan partai yang meraih 10 kursi di DPRD Kalimantan Timur (Kaltim). Jumlah ini terbanyak kedua setelah Golkar dengan 13 kursi.
- Akademisi Universitas Bung Karno Nilai Penetapan Tersangka Hasto Murni Proses Hukum
- Berani Tetapkan Hasto Tersangka, KPK Era Setyo Budiyanto Layak Diapresiasi
- Pencegahan Yasonna Laoly ke Luar Negeri jadi Pukulan Beruntun untuk PDIP
- Kasus Hasto Bukan Politisasi, KPK Harus Berani Melawan Intervensi
- Ditetapkan Tersangka oleh KPK, Hasto Memahami Risiko Bersuara Kritis
- PDIP Fokus Persiapkan Langkah Hukum untuk Hasto Kristiyanto