Inilah Nama-nama yang Layak Jadi Menteri di Kabinet Jokowi-JK

Inilah Nama-nama yang Layak Jadi Menteri di Kabinet Jokowi-JK
Calon Presiden dan Wakil Presiden Periode 2014-2019, Joko Widodo-Jusuf Kalla. JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Institute for Transformation Studies (Intrans) merilis nama-nama yang dianggap layak menjadi menteri dalam kabinet Joko Widodo-Jusuf Kalla. Nama yang muncul ini merupakan hasil analisa polling yang mengacu pada Kabinet Alternatif Usulan Rakyat, Kabinet Rakyat, Kabinet Indonesia Hebat, dan seleksi menteri yang digelar media.

Direktur Eksekutif Intrans, Saiful Haq mengatakan selain 34 kementerian, calon  Jaksa Agung dan Kapolri juga termasuk yang dianalisa. "Hanya 34 kementerian karena jumlah ini yang sudah disebutkan Joko Widodo," kata Saiful saat memaparkan temuannya dalam acara bertajuk “Menakar Kabinet Trisakti Jokowi-JK” di Taman Ismail Marzuki, Cikini,  Jakarta Pusat (Rabu, 24/9).

Saiful menjelaskan hasil analisa ini tidak hanya didasarkan polling semata tapi juga menggunakan beberapa tahap dan metode untuk menghasilkan nama calon menteri. Yaitu riset media, analisa polling, pendalaman kriteria serta figur dengan dengan menggelar focus group discussion (FGD) dengan ahli, dan analisis kecenderungan pilihan berdasarkan kriteria, isu, dan figur. "Ini dilakukan agar calon yang dimunculkan betul-betul terpercaya," ucapnya.

Disebutkan pula Saiful bahwa nama yang muncul juga dillakukan dengan mencocokkan figur dengan kriteria yang telah disebutkan Jokowi di banyak kesempatan. "Banyak sekali nama yang masuk, namun Intrans memiliki kewajiban untuk menentukan nama-nama terbaik berdasarkan kriteria yang telah disebutkan oleh Jokowi. Karena nama dan kriteria adalah satu kesatuan yang bisa diukur sebagai bentuk konsistensi Jokowi dalam memenuhi janjinya, serta memenuhi ekpektasi masyarakat terhadap kepemimpinannya," tandasnya.

Pada pemaparan temuan Intrans, turu sebagai pembicara Direktur Utama PT. Gendhis Multi Manis, Kamajaya; Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta, Bambang Setiaji dan Pokja Lembaga Kepresidenan Rumah Transisi Jokowi-JK, Wandy Tutoroong. Kamajaya dan Bambang diundang karena sama-masuk nominasi yang masing-masing sebagai Menteri Pertanian dan Agraria dan Menteri  Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi.

Disebutkan namanya, Kamajaya berterimakasih dan cukup terkejut Intrans menempatkannya sebagai kandidat terkuat Menteri Agraria. Apa yang akan dilakukan ketika dipercaya memimpin kementerian tersebut? Ia mengatakan akan mengatur soal kebijakan impor yang harusnya diserahkan kepada kementerian yang mengurusi produksi dalam negeri.

 "Begitupun dengan izin impor, hanya diberikan kepada perusahaan-perusahaan yang menyerap produksi dalam negeri,” tegasnya.

Sedakan Bambang Setiaji menyatakan siap jika dirinya didaulat menjadi Menteri Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi. Dia berkomitmen menjadikan sumbangan Perguruan tinggi lebih nyata untuk meningkatkan inovasi teknologi di ribuan UKM, dengan memasukkan tugas dosen dalam riset yang selama ini administratif untuk naik pangkat menjadi lebih riil dalam memajukan UKM sesuai dengan kapasitas berbagai Perguruan tinggi yang ada. (awa/jpnn)

JAKARTA - Institute for Transformation Studies (Intrans) merilis nama-nama yang dianggap layak menjadi menteri dalam kabinet Joko Widodo-Jusuf Kalla.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News