Inilah Nasehat SBY ke SDA
jpnn.com - JAKARTA--Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono meminta Menteri Agama Suryadharma Ali menaati proses hukum yang akan dijalaninya di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Ini disampaikan Presiden saat menggelar pertemuan tertutup dengan tersangka kasus dugaan korupsi penyelenggara haji di Kemenag itu di Istana Bogor, Jakarta Barat, Senin (26/5).
Mensesneg Sudi Silalahi yang turut hadir dalam pertemuan itu menyatakan, Presiden juga memberi nasehat pada Suryadharma agar tabah menghadapi kasusnya.
"Bapak Presiden juga memberikan nasehat-nasehat kepada Pak Suryadharma agar menjalani proses hukum tersebut dengan tabah, persiapkan sebaik-baiknya," ujar Sudi dalam jumpa pers di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin (26/5).
Presiden, kata Sudi, menyebutkan bahwa penetapan tersangka sebuah kasus bukanlah akhir dari segalanya. Masih ada asas praduga tak bersalah. Asas itu, ujarnya, harus dihormati.
"Perlu kita ketahui bersama bahwa status tersangka itu masih juga kita menghormati asas praduga tak bersalah. Itu beberapa hal tadi singkatnya dari diterimanya Pak Suryadharma oleh bapak Presiden," kata Sudi.
Presiden, sambungnya, juga menunggu surat pengunduran diri Suryadharma sebelum melakukan evaluasi dan pertimbangan keputusan akhir. (flo/jpnn)
JAKARTA--Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono meminta Menteri Agama Suryadharma Ali menaati proses hukum yang akan dijalaninya di Komisi Pemberantasan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Tim Reaksi Cepat KP2MI Menggagalkan Keberangkatan 8 Calon PMI Ilegal ke UEA
- 28 Tewas dalam Kecelakaan Pesawat di Korsel, Kemenlu: Tak Ada Penumpang WNI
- Sebegini Harga Bahan Pangan Secara Umum, Berapa Harga Cabai dan Minyak?
- Bantu Kuatkan Hijrah Masyarakat, BMH Yogyakarta Gelar Layanan Hapus Tato
- Super Air Jet Ganti Komponen Pesawat Saat Penumpang Sudah Dalam Kabin, Ini Akibatnya
- Soal KPK Berpeluang Panggil Megawati, Ronny PDIP: Kejauhan dan Terlalu Dipaksakan