Inilah Negara Tujuan Jutawan Memindahkan Kekayaannya
jpnn.com - MOSKOW -- Pindah tempat tinggal dari satu lokasi ke lainnya mungkin menyusahkan bagi kebanyakan orang yang ekonominya pas-pasan. Banyak hal yang perlu dipertimbangkan, selain masalah biaya.
Namun tidak demikian dengan para jutawan dunia, demi menyiasati atau lebih tepatnya mengakali sejumlah faktor dan kondisi ekonomi di tempat tinggal sebelumnya. Juga tawaran tarif pajak yang lebih rendah dan menarik di wilayah tertentu, mereka pun tak segan mengangkut uang mereka ke 'rumah' barunya.
Laman RT merilis laporan lembaga New World Wealth, ada beberapa negara yang menjadi favorit 'migrasi' para jutawan dunia. Juga berbagai alasan yang mendasari para miliarder itu hengkang dari negara asalnya.
"Memang agak sulit untuk memamerkan kekayaan di China , karenanya orang kaya China memilih untuk pindah ke negara lain," kata Andrew Amoils, analis senior dari laporan kekayaan New World.
Nah, dari beberapa negara yang menjadi tujuan, Inggris berada di peringkat teratas tujuan global utama para jutawan sejak tahun 2003. Tercatat sebanyak 114.100 miliarder yang masuk ke negeri Ratu Elisabeth ini.
Karenanya tak mengherankan jika London, yang sering digambarkan sebagai pusat keuangan dunia, memiliki jutawan paling banyak dari setiap kota di dunia, dengan jumlah 339 ribu orang.
Berikut adalah negara-negara tempat tujuan 'migrasi' jutawan dunia selama tahun 2003-2013. Inggris pada posisi pertama dengan 114 ribu orang jutawan yang masuk dan menetap di sana, disusul Singapora 45 ribu orang, Amerika dengan 42 ribu orang, Australia 22 ribu dan Hong Kong 22 ribu orang.
Laporan tersebut juga mengungkapkan, para jutawan China yang menduduki puncak daftar migrasi, dimana sebagian besar bermigrasi ke Hong Kong, Singapura dan Inggris. Jutawan India menunjukkan preferensi untuk menetap di Inggris , Amerika Serikat dan Australia, sementara jutawan Prancis dan Italia merelokasi kekayaan mereka ke Inggris dan Swiss. (esy/jpnn)
MOSKOW -- Pindah tempat tinggal dari satu lokasi ke lainnya mungkin menyusahkan bagi kebanyakan orang yang ekonominya pas-pasan. Banyak hal yang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Tentara Israel Tempatkan Kotak Bahan Peledak di Dekat Rumah Sakit Gaza
- Trump Berambisi Rampas Terusan Panama, Begini Reaksi China
- Donald Trump Berkuasa Lagi, Jenis Kelamin Bakal Jadi Urusan Negara
- Batal Bertemu, PM Malaysia Ungkap Kondisi Kesehatan Prabowo
- Momen Erdogan Walk Out saat Presiden Prabowo Berpidato dalam Forum KTT D-8
- Dokter Asal Arab Saudi Pelaku Serangan yang Menewaskan 2 Orang di Pasar Natal