Inilah Orang Pertama yang Mengabarkan Tsunami Aceh ke Jakarta
Sabtu, 26 Desember 2020 – 15:27 WIB

Ilustrasi - Gelombang tsunami: Sultan Amanda/JPNN.com
jpnn.com, ACEH - Tsunami Aceh 16 tahun lalu masih membekas dalam ingatan Yulizar.
Minggu 26 Desember 2004 sekira pukul 08.45, Bumi Serambi Mekkah diguncang gempa dengan kekuatan dahsyat, 9,1-9,3 SR. Meluluhlantakkan Banda Aceh.
Gedung-gedung berjatuhan, orang-orang panik. Di setiap mulut warga terucap zikir la ilaha illallah.
Di tengah kecemasan yang tak menentu, intuisi seorang jurnalis yang ada pada Yulizar bergejolak.
Yulizar. Foto: diambil dari rakyataceh
Dia memanjat tower frekuensi, kurang lebih 15 meter tingginya.
Merakit ulang kabel yang ada. Kurang lebih satu jam semua perlengkapan disiapkan.
Yulizar yang notabene adalah anggota Radio Amatir Penduduk Indonesia (RAPI) berhasil terhubung ke Jakarta, Departemen Sosial (Depsos).
Dia kehilangan istri, anak dan mertua saat Tsunami Aceh. Namun, atas laporannya ke Jakarta, terbentuklah Crisis Center.
BERITA TERKAIT
- Bukan 10 Persen, Pramono Bakal Terapkan Pajak BBM 5 Persen di Jakarta
- 20 Pelaku Tawuran di Jalan Otista Raya Jaktim Ditangkap Polisi
- B2W Kritik Acara Gowes Bareng Pramono Anung, Singgung soal Rute Berbahaya
- Begal Beraksi Lagi di Ibu Kota Jakarta
- Demokrat: 5 Pansus Baru Penting untuk Atasi Masalah Krusial Jakarta
- Warga Kampung Bayam Belum Bisa Tempati Rusun KSB, Dirut Jakpro Ungkap Alasannya