Inilah Panitia Inti Munas Golkar, Nama Nurdin Halid Diprotes

jpnn.com - JAKARTA – Agenda DPP Partai Golkar menggelar rapat pleno tadi malam batal dilaksanakan. Rapat untuk menetapkan kepanitiaan musyawarah nasional (munas) tersebut mendadak ditunda hingga pekan depan.
Penundaan tersebut dilakukan karena Ketua Umum DPP Golkar hasil Munas Riau Aburizal Bakrie yang dijadwalkan memimpin rapat pleno sedang sakit.
’’Karena begitu pentingnya rapat pleno ini, sebaiknya rapat kita tunda sampai beliau sembuh,’’ ujar Wakil Ketua Umum DPP Golkar Agung Laksono di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta, kemarin (24/2).
Sehari sebelumnya, DPP Golkar mengadakan rapat harian untuk merumuskan susunan kepanitiaan munas. Hasil rapat itulah yang rencananya dibawa ke rapat pleno tadi malam untuk diputuskan. Salah satu poin yang disepakati adalah sejumlah personel inti dalam panitia penyelenggara munas.
Sekjen DPP Golkar hasil Munas Riau Idrus Marham menyatakan, tidak ada persoalan khusus di balik penundaan rapat pleno tersebut. ’’Pak Ical sakit saja. Mungkin karena kecapekan. Paling akhir Februari sudah bisa terlaksana lagi,’’ tutur Idrus.
Meski dibantah, hasil rapat harian sebenarnya telah memancing protes sejumlah kader Golkar. Salah Seorang adalah Wasekjen DPP Golkar hasil Munas Riau Doli Kurnia. Dia menyoroti ditunjuknya Nurdin Halid sebagai ketua steering committee (SC).
SC munas, kata Doli, seharusnya ditunjuk sesuai tugas pokok dan fungsi (tupoksi) pembidangan di dalam struktur kepengurusan partai. Dalam hal ini, bidang yang menangani urusan organisasi DPP Golkar. Contohnya, wakil ketua umum DPP bidang organisasi, ketua bidang kaderisasi, atau ketua bidang organisasi. ’’Mereka yang lebih tepat untuk ditunjuk,’’ sesalnya.
Dia juga menyoroti tentang prinsip keadilan. Menurut Doli, perlu dibuka kesempatan kepada pihak lain yang belum pernah menjadi pimpinan SC. ’’Bukan hanya pernah, yang bersangkutan itu (Nurdin Halid, Red) sering menjabat SC,’’ tegas Doli.
- Resmi Diperkenalkan, Evowaste Diharapkan Jadi Solusi Permasalahan Sampah
- Pengamat: Pemberantasan Korupsi Indonesia Tak Lebih dari Sandiwara
- Wakil Ketua MPR Ingatkan Potensi Peningkatan Pekerja Anak Harus Segera Diantisipasi
- Menhut Sebut Sorgum Tanaman Ajaib untuk Ketahanan Pangan
- Aturan Tunjangan Sertifikasi Langsung Ditransfer ke Rekening Bikin Guru Sumringah
- BAZNAS Ajak Pegawai KemenPPPA Tunaikan Zakat Lewat Lembaga Resmi