Inilah Panti Jompo Pertama Buka Pintu untuk Gay di Melbourne
Tiga panti jompo yang dikelola Hepburn Health Service di luar kota Melbourne, Australia, akan membuka pintu bagi para lansia dengan latar belakang gay, lesbian, biseksual, transgender, dan interseksual (GLBTI).
Rencana ini dikemukakan pengelola panti Brian Dunn, yang menyatakan pihaknya menargetkan pengelolaan pantinya akan memenuhi standar ramah terhadap komunitas GLBTI awal tahun depan.
Untuk mendapatkan akreditasi ramah GLBTI, sebuah panti jompo harus memenuhi standar yang ditetapkan Gay and Lesbian Health Victoria. Proses makan waktu panjang, termasuk memastikan pegawai panti terdidik menangani para lansia dari komunitas GLBTI.
Menurut Brian Dunn, hingga kini diskriminasi terhadap komunitas GLBTI masih terjadi.
"Makanya sangat penting bagi para staf yang akan melayani untuk memiliki kepekaan dalam bekerja dengan GLBTI," jelasnya.
"Kami berharap panti kami menjadi pelopor dalam memberikan layanan ini," tambah Dunn.
Ia mengatakan, salah satu isu di kalangan komunitas GLBTI adalah bagaimana mendefenisikan keluarga.
"Seringkali bagi komunitas GLBTI, yang disebut keluarga itu tidak harus yang memiliki hubungan biologis. Bisa saja seseorang yang dipilih sebagai anggota keluarga," ujarnya.
Tiga panti jompo yang dikelola Hepburn Health Service di luar kota Melbourne, Australia, akan membuka pintu bagi para lansia dengan latar belakang
- Dunia Hari Ini: Setidaknya 10 ribu orang Tedampak Letusan Gunung Lewotobi Laki-laki
- Pendidikan dan Pengalaman Kerja Migran, Termasuk Asal Indonesia, Belum Tentu Diakui Australia
- Pemilik Usaha Kecil dan Menengah di Indonesia Minta Lebih Diperhatikan
- Apakah Bentrokan Indonesia dengan Kapal Tiongkok di Laut China Selatan Pertanda Konflik?
- Jenazah WHV Asal Indonesia Belum Dipulangkan, Penyebab Kecelakaan Masih Diselidiki
- Dunia Hari Ini: Ratusan Warga Sudan Meninggal Akibat Serangan Paramiliter