Inilah Pelaku Bom di Madinah
RIYADH - Pemerintah Arab Saudi akhirnya berhasil mengidentifikasi pelaku bom bunuh diri di sekitar Masjid Nabawi, Kota Madinah. Kemarin (8/7) aparat menyatakan, pelaku bernama Naer Moslem Hammad Al Balawi. Pemuda 26 tahun itu melancarkan aksinya sendirian pada Senin waktu setempat (4/7).
Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi menyampaikan hasil investigasi tersebut. Dalam pernyataan itu, kementerian juga mengungkapkan bahwa pelaku berkewarganegaraan Saudi.
Belum lama ini pelaku melakukan beberapa kali perjalanan ke mancanegara. Tidak jelas apakah kepergiannya itu berkaitan dengan aksi keji yang menewaskan empat petugas keamanan Senin lalu itu.
Al Balawi meledakkan diri sesaat setelah menyeberangi area parkir. Dia menuju pintu masuk masjid ketika beberapa petugas keamanan mencegatnya.
"Saat itulah dia meledakkan diri," terang kementerian seperti dilansir kantor berita SPA.
Sejak dari area parkir, kabarnya, Al Balawi memang sudah diamati petugas karena gerak-geriknya mencurigakan. Selain mengungkap identitas pengebom, pemerintah memublikasikan nama pelaku yang meledakkan diri di sebuah masjid Syiah di Kota Qatif Senin lalu.
"Serangan itu dilancarkan tiga teroris. Salah satunya Abderrahman Saleh Mohammed Al Amr," lapor media Saudi.
Pria 23 tahun itu bukanlah warga Saudi. Namun, pemerintah tidak menyebutkan negara asal si pengebom. Jika sebelumnya tertulis bahwa bom Qatif dilancarkan satu orang, pemerintah meralatnya. Sebab, ada tiga jasad lain yang ditemukan polisi di lokasi ledakan.
Tiga jasad itu berada dalam kondisi mengenaskan. Selain Al Amr, dua pengebom yang lain diidentifikasi sebagai Ibrahim Al Omar dan Abdulkarim Al Husni. Beberapa saksi mata juga mengaku mendengar lebih dari satu ledakan. (AFP/Reuters/BBC/hep/c10/kim/flo/jpnn)
RIYADH - Pemerintah Arab Saudi akhirnya berhasil mengidentifikasi pelaku bom bunuh diri di sekitar Masjid Nabawi, Kota Madinah. Kemarin (8/7) aparat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer
- Trump Bakal Menghukum Petinggi Militer yang Terlibat Pengkhianatan di Afghanistan