Inilah Pemenang Lomba Inovasi Daerah yang Digelar Kemendagri, Wow, Hadiahnya!
Ketujuh sektor itu yakni pasar tradisional, pasar modern, hotel, restoran, tempat wisata, transportasi publik, dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu atau PTSP.
Menurut Tito, daerah yang memenangi lomba akan mendapatkan piagam. Selain itu, daerah akan mendapatkan Dana Intensif Daerah (DID) dari Kementerian Keungan (Kemenkeu).
"Atas kebaikan Ibu Menteri Keuangan diberikan Dana Intensif Daerah (DID) untuk pemenang pertama setiap kategori dan setiap klaster daerah diberikan DID sebesar Rp 3 miliar, pemenang kedua Rp 2 miliar, dan pemenang ketiga Rp 1 miliar," tutur Tito.
"Sehingga total terdapat 84 pemenang terdiri atas juara satu, dua dan tiga untuk tujuh sektor kehidupan dan empat klaster pemerintah daerah dengan total hadiah DID sebanyak 168 miliar rupiah," imbuhnya.
Mantan Kapolri itu menambahkan, Kemendagri bakal menyosialisasikan daerah pemenang lomba. Dengan begitu, daerah lain bisa meniru para pemenang untuk menerapkan protokol kesehatan ketat.
"Video-video pemenang akan disosialisasikan ke publik melalui media massa termasuk media sosial sehingga dapat jadi model yang ditiru bagi Pemerintah Daerah lain, serta memberikan kesadaran masyarakat untuk berinovasi dan juga beradaptasi dengan tatanan baru produktif yang penting untuk mendukung kehidupan sosial ekonomi, tetapi tetap aman dari bahaya COVID-19," beber Tito.
Dalam lomba ini, Jawa Tengah tercatat memenangi dua kategori pada klaster provinsi. Sementara itu, Kota Bogor menang di tiga kategori lomba pada klaster kota. (mg10/jpnn)
Berikut daftar pemenang daerah yang menerapkan protokol kesehatan dengan tepat:
Anda bisa melihat daftar pemenang lomba inovasi daerah yang digelar Kemendagri di sini.
- Ditjen Bina Keuangan Daerah dan KPK Gelar Rapat Koordinadi untuk Membahas Draf MCP Tahun 2025-2026
- Ary Ginanjar Apresiasi Komitmen Kemendagri Membangun ASN Ber-AKHLAK
- Masa Jabatan Selesai, Tabrani Resmi Melepas Tugas Pjs Wali Kota Tangsel
- Bappenas Membeberkan Mengenai Pentingnya Pelestarian Lingkungan Perdesaan
- Debat Pamungkas, Andika Singgung 3,37 Juta Rakyat Miskin di Jateng
- Bappenas Tekankan Pentingnya Tata Kelola Perdesaan yang Adaptif