Inilah Pemicu Ibu Hamil Tidak Bahagia, Para Suami Harus Baca Nih
jpnn.com, JAKARTA - Berbagai masalah kesehatan bisa menimpa seorang ibu yang tidak merasa bahagia saat masa kehamilan.
Hal ini juga akan mengganggu pertumbuhan anak dan dapat mengancam kesehatan Ibu.
Oleh karena itu dukungan para suami sangat penting untuk mendampingi istrinya melewati masa kehamilannya dengan bahagia.
"Ungkapan bahwa Ibu bahagia akan menciptakan generasi penerus yang sehat dan hebat bukan tanpa alasan," kata dr. Ardiansjah Dara Sjahruddin, Sp.OG., saat menghadiri acara perayaan ulang tahun Teman Bumil ke-5, yang didukung Folamil dan Herba ASIMOR, Senin (28/11).
Selama masa kehamilan, banyak perubahan pada wanita, mulai fisik hingga psikis, serta yang tidak tampak yakni perubahan hormonal.
Pada trimester pertama, hormon estrogen dan progesteron meningkat, disusul hormon kehamilan yakni beta chorionic gonadotropin (beta hCG), yang kerap mengakibatkan mual dan muntah.
“Makanya enggak heran trimester pertama sekitar 75-80% ibu hamil pasti mual. Nah, yang 20% enggak mual atau istilahnya hamil kebo,” katanya.
Ketiga hormon itu sangat berpengaruh terhadap perubahan psikis ibu hamil, sehingga jadi lebih sedih, menangis, dan gampang marah-marah.
Inilah pemicu Ibu hamil tidak bahagia, para suami harus baca penjelasan dokter Dara.
- Hari Kesehatan Nasional, Srikandi Movement PLN Tingkatkan Kepedulian Kesehatan Ibu & Anak
- 7 Minuman Lezat yang Aman Dikonsumsi Ibu Hamil
- Viral Video Pembagian Bantuan Ibu Hamil di Bandung Cuma Dokumentasi Saja
- Dugaan Jual Beli Bayi oleh Pemilik Yayasan Anak di Bali Diusut Polisi, Modusnya
- Turun ke Masyarakat, Didin Sirojudin Membantu Balita dan Ibu Hamil yang Kekurangan Gizi
- 5 Buah Kaya Nutrisi Ini Wajib Dikonsumsi Ibu Hamil