Inilah Pencapaian Peningkatan Utilitas Batam Logistic Ecosystem
Hal ini memangkas waktu layanan yang sebelumnya dapat memakan waktu hingga tiga hari menjadi hanya kurang dari satu hari.
Bea Cukai juga sedang menyusun kerja sama dengan BP Batam melalui IBOOST.
Dalam kerja sama ini nantinya BLE akan berkolaborasi dengan INAPORT.
Kemudian akan ada penetapan TPS Apung, penerapan SLA terpadu, dan penyiapan mekanisme dokumen penyelesaian kepabeanan.
BLE juga berkolaborasi dengan berbagai platform digital untuk menunjang kegiatan transaksi di dalamnya.
Hingga saat ini sudah ada dua platform yang telah berjalan yaitu iTruck.ID dengan enam mitra trucking dan sembilan kontainer dan AITI-LOG dengan dua mitra trucking dan 117 kontainer. Kedua platform digital tersebut telah mencapai 130 transaksi.
Selain itu pemerintah juga berencana untuk melakukan penambahan platform baru yaitu dengan Persero Batam yang masih dalam pengembangan, Infotech dan Citra Agramasinti Nusantara. Ketiga Platform terbaru tersebut rencananya akan mulai bergabung pada bulan Mei hingga Juni 2021.
Simplikasi pembayaran kegiatan logistik dalam BLE juga telah dilakukan.
Akbar menjelaskan empat bukti meningkatnya utilitas BLE antara lain peningkatan simplifikasi proses bisnis, kolaborasi dengan platform digital, simplifikasi pembayaran, serta perbaikan tata ruang Pelabuhan Batu Ampar.
- BNI, CIMB Niaga, & CIMB Niaga Finance Salurkan Bantuan kepada Siswa di NTT
- Anak Buah Sri Mulyani Klaim Kondisi Perkonomian Indonesia Tetap Stabil jika PPN 12 Berlaku
- Bisnis Pergudangan Makin Menjanjikan, Simba Lengkapi Fasilitas Substansial
- H-5 Nataru, ASDP Ingatkan Pengguna Jasa Mempersiapkan Perjalanan dengan Matang
- Aplikasi Jajan Jajanan Lokal jadi Penguat Rantai Pasok Digital Ekraf di Indonesia
- Bea Cukai Musnahkan BMN Hasil Penindakan Senilai Rp 4,04 Miliar, Ini Perinciannya