Inilah Penerima Brevet Komando dan Pisau Sangkur
jpnn.com - SURABAYA – Gubernur Akademi Angkatan Laut (AAL) Mayjen TNI (Mar) Guntur IC Lelono secara simbolis menyematkan Brevet Komando sekaligus memasang pisau sangkur komando dan menyematkan pisau perak kepada Sermadatar George U.B di Lapangan Banda, AAL, Bumimoro, Surabaya, Senin (18/4).
George merupakan Taruna AAL Tingkat III Korps Marinir Angkatan ke-62 yang telah mengikuti Lattek Dikko. Lattek Dikko kali ini, merupakan Lattek Dikko yang ke-150 yang dilaksanakan bersamaan dengan Siswa Dikmata Kobangdikal sebanyak 302 siswa.
Acara yang dihadiri oleh para pejabat utama AAL dan Kobangdikal itu, merupakan akhir dari pelaksanaan Lattek Dikko 20 Taruna AAL Korps Marinir yang digelar sejak bulan Januari lalu di Banyuwangi, Situbondo, Probolinggo, Pasuruan dan Surabaya.
Mereka berhak atas Brevet Komando setelah berhasil melaksanakan tahap latihan yang meliputi tahap dasar komando, tahap laut, tahap hutan, tahap gerilya lawan gerilya dan tahap lintas medan. Lattek Dikko ini secara resmi ditutup oleh Dankobangdikal Laksda TNI Tri Wahyudi Sukarno di lapangan Banda, AAL.
Dalam siaran pers Penerangan AAL menyebutkan Lattek Dikko merupakan salah satu program latihan bagi para Taruna Korps Marinir. Tujuannya untuk memberikan bekal kemampuan dan pengetahuan sebagai prajurit komando, baik pada tingkat perorangan maupun tingkat satuan kecil. Perwira Pelaksana Latihan (Palaklat) Letkol Marinir Aris Budiadi, Kamalat Departemen Marinir (Depmar) AAL.
Pamen dengan melati dua di pundak itu bertugas melaksanakan dan mengendalikan jalannya lattek berdasarkan instruksi dari Gubernur AAL.
Ada pun sasaran yang ingin dicapai dalam Lattek Dikko ini adalah agar para Taruna AAL Korps Marinir memiliki ketrampilan dalam mengatasi berbagai rintangan alam maupun buatan yang dihadapi dalam pertempuran. Tujuan lainnya agar para Taruna AAL memiliki kemampuan teknik dan taktik bertempur satuan kecil di daerah rawa, hutan maupun gunung.
Selain itu, melaksanakan tugas khusus secara perorangan maupun kelompok di bawah kondisi yang tidak menguntungkan serta memiliki kemampuan dalam menerapkan taktik gerilya maupun lawan gerilya.
SURABAYA – Gubernur Akademi Angkatan Laut (AAL) Mayjen TNI (Mar) Guntur IC Lelono secara simbolis menyematkan Brevet Komando sekaligus memasang
- BPKP Usulkan Rancangan Kebijakan MRPN Lingkup Pemerintah Daerah
- Eks Tim Mawar Kenang Presiden Prabowo yang Rela Korbankan Diri demi TNI
- Polsek Tambusai Utara Ajak Warga di Desa Tanjung Medan Ciptakan Pilkada Damai
- AQUA dan DMI Berangkatkan Umrah bagi Khadimatul Masjid dari Enam Provinsi
- KPK Incar Pejabat BPK yang Terlibat di Kasus Korupsi Kemenhub
- PPPK Minta Regulasi Mutasi, Relokasi, dan TPP Rp 2 Juta, Berlebihankah?