Inilah Pengakuan Perampok Sadis, Gebuk Perempuan Tua Hingga Tewas
“Setelah kejadian saya masih ada di rumah. Sempat ke kebun juga. Baru dua hari setelah kejadian saya pergi ke Bogor untuk bekerja sekaligus bersembunyi,” akunya.
Kasat Reskrim Polres Ciamis AKP Kusnadi Erisyadi MM mengatakan penangkapan berawal dari informasi yang dikumpulkan tim khusus dari masyarakat. Penyelidikan pun mengarah kepada WS sebagai pelaku.
“Dalam tempo tidak sebulan kita berhasil menangkap pelaku bernisial WS di wilayah Bogor. Sekarang (kemarin, red) sedang dilakukan pemeriksaan,” tuturnya.
Dia menjelaskan aksi perampokan dan pembunuhan itu dilatarbelakangi masalah ekonomi. WS yang tinggal di dusun sebelah, cukup lama mengenal Awiyah. Di kampungnya, Awiyah dikenal sebagai orang yang berkecukupan.
Dia memiliki tempat penggilingan padi dan usaha warungan. Sebelum melancarkan aksinya, WS sempat berpura-pura hendak membeli rokok. “Karena kepepet, pelaku langsung memukul bagian kepala korban menggunakan kayu sampai meninggal,” jelasnya.
Akibat perbuatannya, WS dijerat pasal 365 KUH Pidana tentang Pencurian dengan Kekerasan yang mengakibatkan kematian dengan ancaman maksimal 15 tahun penjara. (dhs)
CIAMIS - WS (42), perampok sekaligus pembunuh Awiyah (70), ditangkap petugas Polres Ciamis di tempat persembunyiannya di Bogor pada Sabtu (29/8),
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pencurian 50 Gram Emas di Mes Karyawan Jakpus, Polisi Periksa 3 Orang
- Kasus Rudapaksa Gadis Disabilitas: Polisi Periksa Sejumlah Saksi
- Maling Gondol Emas 50 Gram di Mes Karyawan Jakarta Pusat, Polisi Selidiki
- Mantan Honorer di Pekanbaru Ditikam Berkali-kali, Pelaku Sempat Mengaku Oknum Anggota
- Polsek Bintan Timur Ciduk 2 Pelaku Prostitusi Anak di Bawah Umur
- Misteri Penembakan Pengacara di Bone, Konon Terduga Pelaku Mengerucut