Inilah Pengakuan Prabowo soal Anies Baswedan dan Jokowi-JK
"Jadi waktu itu saya yang salah, kurang sering komunikasi dengan Anies," pungkasnya.(cr2/JPG)
Berikut beberapa sindiran yang pernah dilontarkan Anies Baswedan kepada Prabowo:
1. Gaya Kampanye Prabowo yang Menghamburkan Uang
"Kita tahu siapa Prabowo karena sudah beriklan selama 6 tahun di televisi terus-menerus. Cara berpolitik dengan biaya luar biasa mahal, tidak membuat politik menjadi lebih sehat," ucap Anies pada waktu itu.
2. Jokowi Lebih Baik dari Prabowo
"Saya rasa Pak Jokowi jauh teruji dari pada Pak Prabowo. Dia pernah menjadi wali kota, saat dipilih untuk kedua kalinya sampai 90 persen," tegas Anies.
3. Jokowi Lebih Bersahaja ketimbang Prabowo
"Saya tahu persis kekayaan Jokowi. Mungkin dia juga salah seorang terkaya di Indonesia, tapi tetap bersahaja dan penuh kesederhanaan," jelasnya.
4. Prabowo Bukan Lawan yang Pantas bagi Jokowi
"Pasangan yang satu lagi kan tidak punya pengalaman dalam memimpin. Jokowi pernah jadi wali kota dua kali dan Jusuf Kalla juga pernah jadi wakil presiden jadi sudah terbukti kan," ucap Anies.
5. Prabowo dapat Dukungan dari Mafia
Salah satu sindiran Anies yang menohok adalah tuduhan bahwa Prabowo didukung oleh para mafia, yaitu elite partai yang berhubungan dengan dugaan kasus korupsi migas, impor daging, Alquran, haji, dan lumpur Lapindo. "Sebab kami jelas akan menuntaskan persoalan tersebut, masyarakat harus bisa membedakannya," tegas Anies pada saat kampanye Pilpres 2014.
JAKARTA - Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Prabowo Subianto mengisyaratkan bahwa sudah lama Anies Baswedan menjadi orangnya. Eks
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- MUI Perkuat Dukungan Kemanusiaan untuk Rakyat Palestina
- Ribuan Tenaga Honorer Geruduk Kantor Bupati Serang, Menuntut Hal Ini
- Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2 Diperpanjang Lagi, Alasannya Jelas
- Pesan Penting Ketua Dewan Pembina CAS Saat Pembukaan Pelatihan KPMD
- Asdamindo: Standar Kebersihan dan Praktik Sanitasi Depot Air Minum Kunci Kesehatan
- Tim Hukum Hasto Nilai Banyak Saksi yang Dipanggil KPK Tak Memberikan Keterangan Baru