Inilah Penjelasan Google soal Kali Bersih Karena Ahok

jpnn.com - JAKARTA - Google Indonesia menepis anggapan yang menyebut raksasa teknologi asal Amerika Serikat itu bermain dengan tim pendukung calon gubernur DKI Basuki T Purnama alias Ahok.

Sebab, Google tidak merekayasa saran dalam kolom pencarian yang memunculkan kalimat ‘kali bersih karena Ahok’. Menurut Humas Google Indonesia, Putri Silalahi, munculnya saran ‘kali bersih karena Ahok’ bukanlah hasil rekayasa.

"Pencarian ‘kali bersih karena Foke' berubah atau disarankan Google menjadi ‘kali bersih karena Ahok’ merupakan produk sistem algoritma yang rumit dan sulit," kata Putri saat dihubungi di Jakarta, Rabu (5/10).

Sebagai sebuah sitem, ujarnya, algoritma tidak mungkin bisa diintervensi. Ia lantas menceritakan cara alogritma Google bekerja.

Menurutnya, munculnya saran 'kali bersih karena Ahok' sebenarnya merupakan hasil sistem autocomplete. “Ketika kita mengetik sesuatu yang kerap dicari orang, Google automatis menyarankan hal itu. Jadi tidak dioperasikan secara manual," tegasnya.

Putri menambahkan, algoritma Google menyarankan search query atau relevansi sebuah topik hasil karena penjelajahan atas semua isi yang ada di internet. “Dengan demikian kalau terkait kali bersih di Jakarta, banyak orang menulis dan membaca, maka hal itu bisa merubah," jelasnya.

Dalam kasus ‘kali bersih karena Ahok’, sambung Putri, bisa jadi karena kata kunci atau keyword tentang itu sudah banyak di internet dan sering dicari orang. Sehingga ketika mengetikkan kalimat ‘kali bersih karena Foke’ tapi yang muncul ‘kali bersih karena Ahok’ bisa jadi karena Google mencari relevansinya sesuai sistem yang bekerja.

"Orang yang ngeklik banyak, Google kemudian memberikan suggest (saran). Ini gunanya karena sudah banyak orang yang mencari, maka ketika ada orang baru mencari hal yang relevan dengan topik itu maka Google memberikan sugest atau saran," ujarnya.(fas/jpnn)