Inilah Penjelasan Walikota Jakbar Soal Kehadirannya di Kampanye Djarot
jpnn.com - JAKARTA - Kasus dugaan keterlibatan Wali Kota Jakarta Barat, Anas Effendi dalam kampanye calon wakil gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat terus diusut Pengawas Pemilu (Bawaslu).
Itu terbukti dengan dipanggilnya Djarot, oleh Bawaslu untuk dimintai keterangan.
Ketua Bawaslu DKI Jakarta, Mimah Susanti menyatakan bahwa pemanggilan terhadap Djarot dilakukan Panwas Jakbar karena sesuai laporan yang diterima.
"Panwas ingin melakukan cross check atas pengakuan Pak Anas yang sebelumnya telah diklarifikasi soal kedatangannya di lokasi kampanye," ujar Mimah, seperti diberitakan Indopos (Jawa Pos Group) hari ini.
Dia menjelaskan, pemeriksaan terhadap Anas maupun Djarot menindaklanjuti laporan yang diterima panwas.
Tim kuasa hukum Anies-Sandi pada waktu itu menuding Walikota Anas sebagai PNS tidak bersikap netral terhadap Pilgub DKI karena hadir pada acara kampanye Djarot.
Sebelumnya, Walikota Jakarta Barat Anas Effendi dimintai keterangan Panwaslu Jakarta Barat.
Menurut Ketua Panwaslu Jakarta Barat, Puadi, pemanggilan Anas terkait dugaan pelanggaran yang dilakukan saat datang ke lokasi kampanye calon wakil gubernur Djarot Saiful Hidayat di kawasan Kembangan, Jakarta Barat.
JAKARTA - Kasus dugaan keterlibatan Wali Kota Jakarta Barat, Anas Effendi dalam kampanye calon wakil gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat
- Sindir Pram-Rano di Debat, Ridwan Kamil Menyeret Nama Ahok
- Serangan Hoaks Makin Ramai, Tim Pemenangan Luthfi-Yasin Lapor Polda Jateng
- Dharma Pongrekun-Kun Wardana Tegas Tolak Impor Dokter Asing
- Hasil Survei SMRC & Indikator Politik Berbeda, Persepi Diminta Turun Tangan
- Debat Ketiga Pilgub Jatim Bertema Pembangunan Infrastruktur
- Ridwan Kamil Janji Beri Bantuan Renovasi Rumah Rp 50 Juta hingga Rp 100 Juta