Inilah Penyakit yang Merenggut Nyawa Putra Pertama Farhan

jpnn.com - JAKARTA – Presenter Muhammad Farhan, 45, berduka. Anak pertamanya, Muhammad Ridzky Khalid, meninggal setelah berjuang melawan penyakit leukemia.
Ridzky meninggal di usia yang masih muda, 16 tahun, di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) pukul 13.40 WIB kemarin. Erwin Parengkuan, sahabat dekat Farhan yang ditunjuk sebagai juru bicara keluarga, mengatakan bahwa Ridzky mulai dirawat di rumah sakit sejak 9 Desember.
’’Dia punya penyakit kelenjar getah bening. Sebelumnya dibawa ke Rumah Sakit Pondok Indah,’’ terang Erwin. Tetapi, kondisi Ridzky menurun. ’’Berat badan menurun drastis. Akhirnya dibawa ke RSCM hari Rabu tanggal 9 kemarin,’’ lanjut Erwin di kawasan Ciputat kemarin (20/12).
Rupanya, penyakit Ridzky lebih parah. ’’Pas diperiksa, ketahuan ada leukemia. Ternyata, kelenjar getah bening udah sampai di tulang belakang,’’ ujarnya.
Tidak mau menunggu terlalu lama, pihak keluarga, atas anjuran pihak rumah sakit, membawanya untuk menjalani kemoterapi. ’’Keluarga menunggu untuk kemoterapi, tapi hari Sabtu pembuluh darah di paru-parunya pecah. Dia nggak sadarkan diri sampai tadi,’’ katanya.
Keluarga sama sekali tidak menyangka Ridzky berpulang di usia yang masih remaja. Apalagi, lanjut dia, selama dirawat, anak pertama dari dua bersaudara tersebut tidak mengeluh sakit apa pun. Kondisi mentalnya memang berbeda dari kebanyakan orang.
’’Kebetulan, dia anak berkebutuhan khusus. Dia punya gaya berkomunikasi yang beda,’’ ujarnya.
Saat sakit, Ridzky yang autistik tidak gampang mengeluh. ’’Ridzky anaknya tahan. Dia cukup kuat. Farhan mengira ada anemia, tapi ternyata seperti yang saya bilang tadi,’’ lanjutnya.
JAKARTA – Presenter Muhammad Farhan, 45, berduka. Anak pertamanya, Muhammad Ridzky Khalid, meninggal setelah berjuang melawan penyakit leukemia.
- Penahanan Hasto Bukti KPK Tak Pandang Bulu
- Pelita Air Bersinergi dengan BIH Tingkatkan Layanan Kesehatan dan Pariwisata Medis
- Laksda TNI Edwin Bicara Soal Peran Strategi TNI AL Menjaga Potensi Maritim Menuju Swasembada Pangan
- Buntut Polemik Lagu Bayar Bayar Bayar, Sukatani Dapat Tawaran jadi Duta Polri
- Mediator dari DPC Peradi Jakbar Diharapkan Bisa Mendamaikan Perkara Perdata
- Pejabat Pemkab Sumedang jadi Direktur di Kementerian PKP, Wabup Fajar Ucap Syukur