Inilah Penyebab Jumlah Pemilih Terus Menurun
jpnn.com - JPNN.com - Koordinator Komite Pemilih Indonesia (TePI) Jeirry Sumampow menilai, sistem pemilihan anggota DPR yang dibutuhkan Indonesia saat ini adalah mempertahankan sistem proporsional terbuka suara terbanyak.
Bukan malah mengubah sistem yang ada ke proporsional terbuka terbatas.
Karena, jika dilihat lebih jauh, sistem proporsional terbuka terbatas malah mengembalikan sistem penentuan pada proporsional tertutup alias kembali ditetapkan oleh partai politik.
"Jadi yang dibutuhkan tetap terbuka dan mewujudkan sistem penegakan hukum yang kuat. Selain itu, juga mengatur proses pencalonan untuk membangun soliditas kepartaian," ucap Jeirry, Sabtu (31/12).
Jeirry meyakini, jika hal-hal yang dimaksud dilakukan pada penyusunan Rancangan Undang-Undang (RUU) Penyelenggaraan Pemilu, harapan publik untuk mendapatkan proses pemilu yang lebih adil dan berkualitas semakin terwujud.
Selain itu, Jeirry juga melihat, partisipasi pemilih terus menurun.
Antusiasme masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya seakan terus memudar.
Penyebabnya, selain faktor informasi pemilih dari penyelenggara pemilu, juga sangat dipengaruhi perilaku elite dan partai politik dalam menunaikan janji politiknya.
JPNN.com - Koordinator Komite Pemilih Indonesia (TePI) Jeirry Sumampow menilai, sistem pemilihan anggota DPR yang dibutuhkan Indonesia
- Di MK, Kubu Petrus Omba Sebut Dalil Gugatan Seharusnya Selesai di Bawaslu atau PTUN
- BSKDN Ungkap Isu-Isu Strategis dalam Evaluasi Pilkada 2024
- Penasihat Hukum Minta Majelis Hakim Soroti Rekomendasi Bawaslu terkait Pilkada Madina
- Saat Hakim MK Cecar KPU-Bawaslu terkait Tuduhan Tanda Tangan Palsu di Pilgub Sulsel
- Reaksi Ahmad Luthfi soal Andika-Hendi Cabut Gugatan Pilgub Jateng di MK
- Sidang Perdana Sengketa Pilkada Madina, Hakim Konstitusi Soroti Permohonan Soal Ini