Inilah Penyebab Kebakaran Gudang Elpiji yang Tewaskan 18 Orang di Bali

Inilah Penyebab Kebakaran Gudang Elpiji yang Tewaskan 18 Orang di Bali
Polisi menunjukkan tersangka Sukojin yang merupakan pemilik CV Bintang Bagus Perkasa sekaligus pemilik gudang elpiji yang terbakar saat konferensi pers di Polresta Denpasar, Bali. Foto: ANTARA/Rolandus Nampu

jpnn.com, DENPASAR - Tim Laboratorium Forensik Polda Bali mengungkap penyebab terjadinya kebakaran gudang gas elpiji yang menewaskan 18 orang di Jalan Cargo II, Kelurahan Ubung Kaja, Denpasar Utara, Minggu (9/6).

Kebakaran gudang LPG itu berasal dari bagian dinamo stater mobil pikap yang mengeluarkan percikan api dan menyambar tabung elipiji ukuran 50 kilogram.

Kepala Seksi Humas Polresta Denpasar Ajun Kompol Ketut Sukadi menjelaskan hasil penyelidikan dan penyidikan, serta hasil uji labfor, pusat ledakan dan api kebakaran berada pada bagian tengah gudang elpiji milik CV Bintang Bagus Perkasa.

"Tepatnya pada bagian motor atau dinamo stater mobil pikap, di mana percikan apinya menyambar gas yang keluar dari valve tabung LPG 50 kilogram," kata Sukadi dalam keterangannya di Denpasar, Minggu.

Sukadi menambahkan berdasarkan keterangan saksi dan tersangka Sukojin, mobil tersebut biasa dikendarai korban bernama Edi. Namun, secara pasti belum ada yang tahu karena tidak ada saksi lain yang bisa menjelaskan dan mengonfirmasi kesaksian tersangka Sukojin tersebut.

Saat melakukan olah TKP, Tim Labfor menemukan adanya kunci yang masih terpasang di starter mobil tersebut. Begitu pun saat dilakukan uji laboratorium terhadap dinamo starter, sudah dalam keadaan terbakar.

Api yang berasal dari dinamo starter mobil dengan cepat menyambar gas yang diduga dari valve tabung LPG 50 kilogram yang pada saat itu tidak tertutup rapat.

Setelah 18 orang korban meninggal dunia, polisi belum menemukan adanya dugaan pengoplosan gas di dalam gudang tersebut.

Tim Laboratorium Forensik Polda Bali mengungkap penyebab terjadinya kebakaran gudang gas elpiji yang menewaskan 18 orang di Denpasar Utara, Bali.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News