Inilah Peran AS, Terduga Teroris yang Ditangkap Densus
"AS telah mengirimkan senjata beserta amunisi sesuai dengan barang bukti yang telah disita oleh Densus 88 untuk digunakan dalam rangka aksi teror," kata Ramadhan.
Dari hasil pemeriksaan, AS menjelaskan bahwa senjata dan amunisi yang dikirimkan ke tersangka SY dan DS di Jakarta, rencananya akan dikirimkan ke DPO teroris Poso di Sulawesi Tengah.
Pengiriman paket senjata dari Bangka Belitung menuju Jakarta dengan tujuan utama untuk MIT Poso di Sulawesi Tengah dilakukan AS untuk mengelabui asal paket senjata dan amunisi tersebut.
AS, kata Ramadhan, menjelaskan kepada tersangka DS dan SY agar pengiriman senjata, amunisi dan peralatan ke Poso, Sulawesi Tengah, agar dikirim terlebih dahulu ke Jakarta. Selanjutnya dari Jakarta dicek dulu untuk dikirim lagi sesuai tujuan yakni MIT Poso.
"Jadi tujuannya ingin mengelabui, supaya tidak ketahuan paket senjata itu bukan dari Bangka Belitung tapi dari Jakarta. Proses pengiriman paket ke Jakarta untuk memutus rantai sumber paket sebelumnya, agar lebih rapi," kata Ramadhan. (antara/jpnn)
AS ditangkap Tim Densus 88 bersama tersangka dugaan tindak pidana teroris DS dan SY pada 30 Juni 2021.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Datangi Indekos, Densus 88 Antiteror Lakukan Tindakan, Apa yang Didapat?
- Tangkap 3 Terduga Teroris di Sukoharjo, Densus 88 Sita Sajam di Rumah SQ
- Densus 88 Bubarkan Jamaah Islamiyah, Ormas yang Pernah Ledakkan HKBP Hangtuah Pekanbaru
- Irjen Eddy Hartono Jadi Kepala BNPT, Sahroni Minta Lanjutkan Pencapaian Zero Terrorist Attack
- Densus 88 Tangkap 2 Terduga Teroris Jaringan JAD di Bima
- Densus Tangkap 7 Terduga Provakator Terkait Kedatangan Paus, Ada Narasi Terorisme