Inilah Peran Eks Anggota PSSI Hidayat Dalam Kasus Pengaturan Skor
jpnn.com, JAKARTA - Satgas Antimafia Bola telah menetapkan Hidayat eks anggota Komite Eksekutif (Exco) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) sebagai tersangka kasus pengaturan skor.
Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Dedi Prasetyo menerangkan, Hidayat memiliki peran mengatur hasil pertandingan antara PSS Sleman melawan Madura FC.
“Saudara H ini meminta agar PSS Sleman selalu dimenangkan baik di pertandingan kandang atau tandang melawan Madura FC. Kemudian saudara H ini menawarkan sejumlah uang kepada saudara Yanuar (manajer Madura FC),” kata Dedi kepada wartawan, Senin (25/2).
Adapun uang yang ditawarkan kepada Januar sekitar Rp 100 juta. Selain itu, Hidayat juga mengancam Yanuar apabila tidak menuruti permintaannya.
“Saudara H juga agak mengancam. Kalau enggak nurut, dia sudah menyiapkan dana Rp150 juta dan bahkan akan membeli pemain agar PSS Sleman menang melawan Madura FC,” beber Dedi.
Jenderal bintang satu ini menambahkan, saat ini proses penyelidikan masih terus dilakukan. Rencananya pada Rabu (27/2), Hidayat dijadwalkan untuk menjalani pemeriksaan sebagai tersangka. (cuy/jpnn)
Satgas Antimafia Bola telah menetapkan Hidayat eks anggota Komite Eksekutif (Exco) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) sebagai tersangka kasus pengaturan skor.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Jangan Coba Main Sabun di Liga 2, Erick Thohir Siap Ambil Tindakan Tegas
- Erick Thohir: Tak Ada Toleransi Bagi Pelaku Match Fixing
- Tiga Tersangka Mafia Bola Match Fixing Ditahan
- Kasus Match Fixing Terbongkar: PSS Sleman Terancam Degradasi, Persikabo 1973 Pengurangan Poin
- Sejak 2008 Aktor Intelektual Kasus Pengaturan Skor Ini Tidak Pernah Tersentuh Hukum
- Gugatan Perbasi Ditolak, Louvre Surabaya Apresiasi PN Jakarta Pusat