Inilah Perbedaan Kartu Jakarta Sehat Jokowi dan Gakin Foke
Sabtu, 10 November 2012 – 19:34 WIB
"Ada barcodenya. Kalau digesek muncul kepesertaannya apa, kemudian sakitnya apa, dirawat dimana saja, riwayatnya, semua akan muncul," ujar Dien.
Baca Juga:
Dengan pendataan elektronik ini maka pihak Dinas Kesehatan dapat dengan mudah melakukan pengawasan. Sistem ini juga mempermudah proses perujukan ke rumah sakit. Pasalnya, sistem telah terintegrasi dengan database di 88 rumah sakit yang menerima kartu Jakarta Sehat.
"Misalnya di rumah sakit ini sudah penuh, jangan lagi masuk ke sini, masuk lah rumah sakit yang lain. Jadi ke depan tidak ada rumah sakit yang berjubel-jubel. Sistem ini bisa mendeteksi masalah seperti itu," paparnya.
Perbedaan lainya ada pada persyaratan yang lebih sederhana. Warga cukup membawa KTP dan KK untuk memperoleh kartu Jakarta Sehat. Berbeda dengan kartu Gakin yang memerlukan surat keterangan tidak mampu (SKTM). "Ga perlu repot bikin SKTM lagi," imbuh Dien.
JAKARTA - Sebelum Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo meluncurkan kartu Jakarta Sehat, Provinsi DKI Jakarta sudah memiliki sistem jaminan kesehatan
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS