Inilah Permasalahan yang Dihadapi Mahasiswa Internasional di Australia
"Saya mencoba sopan dengan dia. Saya mengatakan 'Tolong jangan marah karena saya tidak melakukan apapun. Mengapa kamu marah dengan saya?' Dan dia mengatakan 'F*** kamu orang Asia, kamu datang ke sini dan mengambil semua keuntungan yang ada, kamu mengambil pekerjaan saya, kamu membuat saya jadi gelandangan."
Hoang mengatakan sebelum tiba di Australia dia sudah pernah mendengar cerita adanya rasisme, namun ketika mendengar makian itu dia masih sangat terkejut.
"Saya begitu terkejut. Ini betul-betul membuat saya shock." katanya.
Doan mengatakan dia sekarang memiliki banyak teman di Australia, namun pengalaman mendapat makian rasis itu kadang masih membuatnya takut.
"Waktu itu saya berpikir "Oh Tuhan, apakah saya akan bertemu orang sama lagi?"
Karen Penagos, Kolombia
Photo: Karen Penagos dari Kolombia. (ABC News: Nicole Mills)
Ketika Karen Penagos meninggalkan Kolombia untuk belajar bahasa Inggris di Australia, dia berhenti dari pekerjaannya di perusahaan multi nasional, dan dari kehidupan yang mapan.
Orang tuanya mendukung tindakan tersebut, namun mereka tidak bisa memberikan dukungan keuangan, dan dengan penguasaan bahasa Inggris terbatas, Penagos sulit mendapat pekerjaan.
- Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia
- Dunia Hari ini: Trump Bertemu Biden untuk Mempersiapkan Transisi Kekuasaan
- Dunia Hari Ini: Penerbangan dari Australia Dibatalkan Akibat Awan Panas Lewotobi
- Dunia Hari Ini: Tabrakan Beruntun Belasan Mobil di Tol Cipularang Menewaskan Satu Jiwa
- Korban Kecelakaan WHV di Australia Diketahui Sebagai Penopang Ekonomi Keluarga di Indonesia
- Trump Menang, Urusan Imigrasi jadi Kekhawatiran Warga Indonesia di Amerika Serikat