Inilah Permasalahan yang Dihadapi Mahasiswa Internasional di Australia
Yiling, China
Datang ke Australia mengubah kehidupan Yiling sesuatu yang tidak diduganya akan dialaminya.
Yiling seorang lesbian dan hanya setelah tinggal di Australia dia memiliki kepercayaan diri untuk menceritakan hal tersebut kepada ibunya.
Namun dia masih belum bisa mengatakan jujur kepada ayahnya, dan tekanan itu masih terus membebaninya.
"Saya merasa saya memiliki kehidupan yang berbeda, di sini dan di China." katanya.
"Di sini saya tidak perduli karena masyarakat di sini memberikan rasa percaya bahwa saya tidak harus khawatir dengan identitas seksual saya, sehingga saya senang. Saya dengan percaya diri mengatakan keapda semua orang saya lesbian."
"Tetapi di China, saya selalu berhati-hati untuk mengatakan saya gay. Saya tidak bisa menceritakan hal itu kepada siapapun."
Yiling mengatakan ia tidak khawatir bagaimana pandangan orang lain, tetapi dia berhati-hati untuk tidak membuat orang tuanya malu.
"Sebelum ke Australia, saya tidak pernah berpikiran untuk menceritakan ini kepada orang tua, karena saya tahu lingkungan saya dibesarkan, dan bagaimana pendidikan mereka mengenai homoseksual."
- Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia
- Dunia Hari ini: Trump Bertemu Biden untuk Mempersiapkan Transisi Kekuasaan
- Dunia Hari Ini: Penerbangan dari Australia Dibatalkan Akibat Awan Panas Lewotobi
- Dunia Hari Ini: Tabrakan Beruntun Belasan Mobil di Tol Cipularang Menewaskan Satu Jiwa
- Korban Kecelakaan WHV di Australia Diketahui Sebagai Penopang Ekonomi Keluarga di Indonesia
- Trump Menang, Urusan Imigrasi jadi Kekhawatiran Warga Indonesia di Amerika Serikat