Inilah Permasalahan yang Dihadapi Mahasiswa Internasional di Australia
"Bagi mereka ini adalah aib bagi keluarga, jadi saya tidak ingin mereka merasa malu. Saya tidak mau mengecewakan keluarga."
"Saya kira Australia sudah mengubah banyak cara berpikir saya. Saya lebih percaya diri untuk menjadi diri saya sendiri. Saya kira yang paling penting dalam hidup saya adalah menjadi diri sendiri."
Dirinya mengatakan berencana menemukan 'suami palsu' (mereka yang pura-pura jadi suami untuk menyenangkan orang tua) ketika dia kembali ke China setelah menyelesaikan pendidikan di Australia.
"Saya tahu ini kelihatannya aneh, mencari seseorang yang pura-pura menjadi suami, mungkin aneh bagi anda, namun bagi saya ini perlu dilakukan."
Ujash Patel, India
Photo: Ujash Patel dari India. (ABC News: Nicole Mills)
Ketika masih rejama di India, Ujash Patel tidak sabar untuk pindah ke Australia untuk merasakan kebebasan lebih besar dan belajar lebih banyak mengenai dunia.
Namun setelah tiba di sini, kenyataan tidaklah sebagus yang diperkirakannya.
Kerinduan membuatnya ingin kembali merasakan kehidupan yang sibuk, dan riuh di rumahnya dulu.
- Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia
- Dunia Hari ini: Trump Bertemu Biden untuk Mempersiapkan Transisi Kekuasaan
- Dunia Hari Ini: Penerbangan dari Australia Dibatalkan Akibat Awan Panas Lewotobi
- Dunia Hari Ini: Tabrakan Beruntun Belasan Mobil di Tol Cipularang Menewaskan Satu Jiwa
- Korban Kecelakaan WHV di Australia Diketahui Sebagai Penopang Ekonomi Keluarga di Indonesia
- Trump Menang, Urusan Imigrasi jadi Kekhawatiran Warga Indonesia di Amerika Serikat