Inilah Permasalahan yang Dihadapi Mahasiswa Internasional di Australia

"Dulu memang saya pernah merasakan begitu frustrasi dengan keluarga saya." katanya.
"Namun saya mendapat begitu banyak bantuan dari keluarga, hal yang dulunya tidak begitu saya rasakan."
"Setelah pindah ke sini, saya baru merasakan bagian besar itu hilang.Saya mulai merasakan kerinduan akan rumah dulu."
Patel mengatakan apa yang dirasakannya juga dirasakan oleh mahasiswa internasional lainnya.
"Dulu di rumah keluarga sangat mendukung, bahkan walau kita tidak punya banyak teman, atau pemalu, selalu ada yang bisa menjadi tempat berbagi." katanya.
"Namun ketika pindah ke sini, sulit sekali bagi kita untuk mendapat teman lokal, dan keluar melakukan sesuatu yang ingin kita lakukan."
"Mereka sudah memiliki kelompok sendiri, mereka punya teman sekolah, bahkan ketika mereka ke universitas, dan kami memiliki minat yang berbeda, kami berasal dari budaya yang berbeda, sehingga sulit sekali menemukan persamaan."
"Saya tidak menyalahkan baik mahasiswa lokal maupun mahasiswa internasional, hanya saja memang ada perbedaan besar dalam hal budaya."
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya