Inilah Permasalahan yang Dihadapi Mahasiswa Internasional di Australia
"Dulu memang saya pernah merasakan begitu frustrasi dengan keluarga saya." katanya.
"Namun saya mendapat begitu banyak bantuan dari keluarga, hal yang dulunya tidak begitu saya rasakan."
"Setelah pindah ke sini, saya baru merasakan bagian besar itu hilang.Saya mulai merasakan kerinduan akan rumah dulu."
Patel mengatakan apa yang dirasakannya juga dirasakan oleh mahasiswa internasional lainnya.
"Dulu di rumah keluarga sangat mendukung, bahkan walau kita tidak punya banyak teman, atau pemalu, selalu ada yang bisa menjadi tempat berbagi." katanya.
"Namun ketika pindah ke sini, sulit sekali bagi kita untuk mendapat teman lokal, dan keluar melakukan sesuatu yang ingin kita lakukan."
"Mereka sudah memiliki kelompok sendiri, mereka punya teman sekolah, bahkan ketika mereka ke universitas, dan kami memiliki minat yang berbeda, kami berasal dari budaya yang berbeda, sehingga sulit sekali menemukan persamaan."
"Saya tidak menyalahkan baik mahasiswa lokal maupun mahasiswa internasional, hanya saja memang ada perbedaan besar dalam hal budaya."
- Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia
- Dunia Hari ini: Trump Bertemu Biden untuk Mempersiapkan Transisi Kekuasaan
- Dunia Hari Ini: Penerbangan dari Australia Dibatalkan Akibat Awan Panas Lewotobi
- Dunia Hari Ini: Tabrakan Beruntun Belasan Mobil di Tol Cipularang Menewaskan Satu Jiwa
- Korban Kecelakaan WHV di Australia Diketahui Sebagai Penopang Ekonomi Keluarga di Indonesia
- Trump Menang, Urusan Imigrasi jadi Kekhawatiran Warga Indonesia di Amerika Serikat