Inilah Permasalahan yang Dihadapi Mahasiswa Internasional di Australia

"Tidak seperti misalnya kalau sudah dewasa, berumur di atas 18 tahun, kita harus keluar rumah."
"Kita akan tinggal bersama keluara besar, ini yang membuat saya merasa kehilangan, karena di sini saya sendirian, tidak ada sanak keluarga, bahhkan tidak ada teman baru. Saya kira ini yang banyak terjadi di kalangan mahasiswa internasional."
Ali mengatakan mahasiswa internasional lainnya sudah berbagi cerita mereka sebagai bagian dari pertunjukkan drama berjudul "She'll Be Right."
Dia mengatakan penting sekali bagi mhasiswa internasional untuk mengetahui mereka tidak sendirian, karena mereka sering kali sulit menyampaikan perasaan mereka kepada yang lain.
"Pertama-tama semua ini masalah budaya. Kebanyakan mahasiswa internasional ini pemalu."
"Dan juga Inggris, kendala bahasa. mereka tidak tahu bagaimana menyampaikan pendapat mereka, dan kadang mereka juga tidak tahu kemana harus mencari bantuan. "
"Dan kemudian masalah bahwa universitas tidak banyak memiliki inisiatif bahwa mereka sebenarnya bisa membantu mahasiswa yang bermasalah. Bila mereka mempromosikan itu, sehingga banyak mahasiswa yang tahu mungkin mereka akan datang mencari bantuan."
Drama ini didukung oleh Study Melbourne, sebuah inisiatif dari pemerintah negara bagian Victoria untuk membantu mahasiswa internasional beradaptasi di Australia.
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya