Inilah Pernyataan Penjual Sandal Kaligrafi Surah Al-Ikhlas
jpnn.com - PANGKALAN BUN - Jajaran Komando Distrik Militer (Kodim) 1014 Pangkalan Bun menyita 30 pasang sandal bertuliskan kaligrafi Surah Al-Ikhlas dari empat pedagang di sepanjang Jalan Pangeran Antasari, Kelurahan Mendawai.
Langkah penyitaan melibatkan Majelis Ulama Indonesia (MUI), Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB), serta Polres Kotawaringin Barat (Kobar).
Sementara itu, keempat pedagang mengaku tidak mengetahui sandal tersebut terdapat ayat Suci Alquran.
Pedagang baru mengetahui setelah dicontohkan oleh salah satu petugas yang meletakkan sandal tersebut di atas pasir. Bekas telapak sandal tersebut membentuk tulisan kaligrafi Surah Al-Ikhlas .
Para pedagang tidak ditahan, tapi hanya diberikan teguran agar tidak mengulangi kembali perbuatannya dan teliti dalam memilih barang yang akan dijual kepada konsumen.
Penyitaan sandal berjalan kondusif tanpa ada peralawanan dari pedagang. Ada pun toko yang disita barang dagangnya adalah Toko Eka Jaya dengan pemilik Eka, Toko Semangat milik Sugiyanto, Toko Alfani milik Meliana, dan pedagang kaki lima atas nama Yuyun. (rm-70/yit/sam/jpnn)
PANGKALAN BUN - Jajaran Komando Distrik Militer (Kodim) 1014 Pangkalan Bun menyita 30 pasang sandal bertuliskan kaligrafi Surah Al-Ikhlas dari
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Massa Minta BPKP Riau Percepat Penghitungan Kerugian Negara Kasus SPPD Fiktif
- Propam Periksa 6 Polisi Terkait Kematian Bripka S di Depan THM Dumai
- Penumpang KM Kelud Meninggal di Kapal, Tim SAR Gabungan Langsung Mengevakuasi
- Anggota Polres Dumai Bripka S Tewas di THM, Polisi Pastikan Bukan Karena OD
- NAA Ditangkap di Banyuasin, Ini Dosa yang Telah Diperbuat
- Paus Sperma Mati Terdampar di Perairan TTU Akhirnya Dibakar