Inilah Pernyataan Ulama yang Dituding jadi Dalang Kudeta Gagal
jpnn.com - LOS ANGELES - Nama Fethullah Gulen langsung melejit. Ulama kelahiran Turki yang kini mengasingkan diri di Amerika Serikat (AS) tersebut dituding sebagai dalang kudeta gagal di Turki.
Itu terjadi karena hubungan Presiden Recep Tayyip Erdogan dengan tokoh 75 tahun tersebut tidak baik.
Begitu mendengar namanya disebut-sebut sebagai dalang kudeta, Gulen langsung membantah. Dari pengasingannya di Kota Saylorsburg, Monroe County, Negara Bagian Pennsylvania, dia menegaskan bahwa dirinya sama sekali tidak terlibat dalam aksi penggulingan pemerintahan Erdogan itu.
’’Saya mengecam keras upaya kudeta oleh militer Turki tersebut,’’ katanya dalam keterangan tertulis.
Dari tempat tinggalnya di lembah Pocono Mountains, Gulen merilis pernyataan resmi dua paragraf.
’’Sebagai orang yang menjadi korban serangkaian kudeta militer selama lima dekade terakhir, tuduhan bahwa saya mendalangi kudeta tersebut adalah hinaan besar. Saya membantah keras tuduhan tersebut,’’ paparnya dalam pernyataan yang dirilis pada Jumat malam waktu setempat (15/7).
Lebih lanjut, Gulen menyatakan, pemerintahan yang ideal adalah yang terpilih melalui pemilihan umum yang bebas dan adil, bukan dengan kekerasan.
’’Saya berdoa untuk Turki, rakyat Turki, dan semua orang yang kini berada di Turki supaya seluruh masalah ini bisa segera selesai dengan damai,’’ ungkap pemimpin Gerakan Gulen alias Hizmet (pelayanan) tersebut.
LOS ANGELES - Nama Fethullah Gulen langsung melejit. Ulama kelahiran Turki yang kini mengasingkan diri di Amerika Serikat (AS) tersebut dituding
- Kecelakaan Pesawat Azerbaijan Airlines di Kazakhstan, 38 Orang Tewas
- Penyelidikan Soal Jatuhnya Pesawat Azerbaijan Airlines di Kazakhstan Dimulai
- Eddy Soeparno Bicara Peran Strategis Prabowo untuk Dunia Islam Saat Bertemu Sekjen OKI
- Tentara Israel Tempatkan Kotak Bahan Peledak di Dekat Rumah Sakit Gaza
- Trump Berambisi Rampas Terusan Panama, Begini Reaksi China
- Donald Trump Berkuasa Lagi, Jenis Kelamin Bakal Jadi Urusan Negara