Inilah Pesan Jenderal Dudung untuk Danjen Kopassus dan Pangdam yang Baru, Sangat Menginspirasi
jpnn.com, JAKARTA - Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman berpesan kepada perwira tinggi (pati) yang menduduki posisi strategis agar tidak menunjukkan perilaku amoral.
Hal itu disampaikannya saat melaksanakan Upacara Serah Terima Jabatan (Sertijab) kepada Asisten Operasi (Asops) Kasad Mayjen TNI Dian Sundiana, Pangdam XII/Tanjungpura Mayjen TNI Iwan Setiawan, Danjen Kopassus Mayjen TNI Deddy Suryadi, dan Direktur Hukum TNI AD Brigjen TNI Ateng Karsoma.
Dudung mengingatkan empat perwira tinggi TNI AD yang mengemban jabatan strategis bahwa posisi mereka jangan dimaknai sebagai status sosial, kewenangan, atau kekuasaan.
Jenderal Dudung menegaskan jabatan strategis yang mereka emban merupakan amanah.
“Para perwira adalah pemimpin yang hendaknya terus mengembangkan kemampuan dan pengetahuan. Dengan jabatan yang diemban saat ini hendaknya tidak hanya dimaknai sebagai sebuah status sosial, kewenangan, atau kekuasaan, tetapi memegang amanah yang dilengkapi oleh pengikut,” kata Dudung saat Sertijab empat jabatan strategis di TNI AD di Markas Besar TNI AD, Jakarta, Jumat (28/4), sebagaimana dikutip dari siaran tertulis Dinas Penerangan TNI AD.
Oleh karena itu, Dudung berharap para perwira tinggi itu dapat menjalankan amanah yang diberikan dengan baik sekaligus menjadi teladan dan inspirasi bagi bawahan dan satuannya.
“Saya berharap para perwira tinggi dapat menjadi teladan dan inspirasi bagi bawahan, serta memberi manfaat dan dampak kemajuan bagi diri sendiri, keluarga, dan lingkungan satuan,” kata Dudung.
Dalam kesempatan yang sama, eks Pangdam Jaya itu menyampaikan pergantian pejabat merupakan bagian dari pembinaan organisasi, yang salah satu tujuannya penyegaran personel sebagai salah satu strategi meningkatkan produktivitas organisasi, dan menjadi ajang pengembangan karier bagi perwira.
Jenderal Dudung mengingatkan empat perwira tinggi TNI AD yang mengemban jabatan strategis bahwa posisi mereka jangan dimaknai sebagai status sosial.
- Pos TNI dan Polri Diberondong Peluru KKB, Seorang Warga Sipil Tewas
- Jamkrindo Beri Beasiswa kepada Putra Putri TNI dan Polri
- Debat Publik Calon Bupati dan Wakil Bupati Siak Kondusif, KPU Apresiasi Kinerja TNI-Polri
- Begini Kondisi Terkini Helikopter TNI AD Setelah Mendarat Darurat di Blora
- Mil Mi-17 Buatan Rusia, Helikopter TNI AD yang Mendarat Darurat di Persawahan Blora
- Helikopter TNI AD Mendarat Darurat di Blora, Begini Penjelasan Kodam IV Diponegoro