Inilah Produk Paling Laris, Indomie Teratas
jpnn.com - JAKARTA--Kantar WorldPanel Indonesia (KWP), sebuah perusahaan riset pasar terkemuka dunia, meluncurkan hasil pemeringkatan merek-merek di industri fast moving consumer goods (FMCG) yang ada di Indonesia melalui Brand Footprint 2015.
Riset ini sekaligus menunjukkan pola perilaku konsumen Indonesia dalam membeli berbagai produk FMCG.
Dari hasil riset di tahun 2015 ini, tercatat ada lima merek teratas yang paling sering dibeli rumah tangga (konsumen). Mereka antara lain Indomie, Mie Sedaap, Royco, So Klin, dan Frisian Flag.
"Banyaknya jumlah rumah tangga yang membeli suatu merek atau tingginya tingkat penetrasi merupakan faktor pendukung untuk lima merek teratas, yaitu Indomie, Mie Sedaap, Royco, So Klin dan Frisian Flag. Lebih dari 90 persen populasi rumah tangga di Indonesia, membeli kelima merek ini," kata Fabrice Carrasco, Managing Director VIP (Vietnam, Indonesia, Filipina) KWP, di Jakarta, Jumat (5/6).
Dijelaskannya, perkembangan suatu merek mengikuti satu faktor penting yang sederhana, yaitu jumlah pembeli. Seperti tertera dalam “Double Jeopardy Law”, bertumbuhnya frekuensi akan mengikuti pertumbuhan dari penetrasi.
Dibandingkan tahun lalu, sebanyak 239 merek atau 53 persen dari merek yang terdaftar di Brand Footprint mengalami kenaikan CRP atau dengan kata lain merek- merek tersebut lebih sering dipilih oleh para konsumen. Dari total 239 merek tersebut, 195 merek mengalami kenaikan jumlah pembeli.
"Salah satu kunci keberhasilan suatu produk adalah dengan membuat produk anda lebih dapat dijangkau oleh para pembeli. Hal ini menegaskan bahwa penetrasi adalah faktor penting yang mendukung pertumbuhan suatu merek," tegasnya. (esy/jpnn)
JAKARTA--Kantar WorldPanel Indonesia (KWP), sebuah perusahaan riset pasar terkemuka dunia, meluncurkan hasil pemeringkatan merek-merek di industri
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Jelang Nataru, Kapal Tanker PIS Rokan & PIS Natuna Siap Perkuat Distribusi Energi Nasional
- Pengguna Layanan Ferizy Tembus 2,59 Juta, ASDP Terus Genjot Digitalisasi E-Ticketing
- Wondr by BNI Bidik Generasi Muda, DPK BNI Diprediksi Tembus Lebih dari Rp900 Triliun
- Lewat Cara Ini, Daewoong Kembangkan Talenta Muda di Indonesia
- Peredaran Rokok Ilegal Meroket, Pemerintah Harus Segera Bertindak
- Gandeng Satpol PP, Bea Cukai Bogor Gelar Sosialisasi BKC Ilegal, Ini Tujuannya