Inilah Quick Count 5 Pilkada di Sulsel

Di Makassar, quick count yang dilakukan CRC menempatkan pasangan Danny-Ical (DIA) unggul dengan 31,31 persen. Posisi kedua ditempati pasangan Irman-Busrah dengan peroelhan 18,61 persen disusul pasangan Tamsil-Das'ad 15,91 persen dan Supomo-Kadir 14,69 persen.
    
Hasil yang hampir sama juga diperlihatkan Citra Komunikasi Lingkaran Survei Indonesia (Cikom LSI). Lembaga ini juga menyebut DIA unggul dengan perolehan suara 30,62 persen disusul Irman-Busrah 19,39 persen, dan Tamsil-Das'ad 15,79 persen.     

Quick count Index Indonesia juga menempatkan pasangan DIA sebagai pemenang di Makassar dengan perolehan suara 31,27 persen. Posisi kedua ditempati pasangan Irman-Busrah dengan perolehan suara 19,15 persen. CRC dan Index Indonesia memprediksi pemilukada Makassar rampung satu putaran.
    
Di Pinrang, berdasarkan quick count CRC dan Jaringan Suara Indonesia (JSI), pasangan Andi Aslam Patonangi-Darwis Bastaman unggul dengan perolehan suara 31,48 persen. Posisi kedua ditempati pasangan Irwan Hamid-Mappanyukki yang meraih 26,46 suara.
     
Sementara di Jeneponto, quick count CRC menempatkan pasangan Ikhsan Iskandar-Mulyadi Mustamu unggul 50,83 persen disusul rival terberatnya AFR-Mahlil Sikki 44,43 persen, dan Suaib-Mappatunru 4,74 persen. Pasangan SIAP-BISA unggul di delapan kecamatan sedang AFR-Mantap menang di tiga kecamatan. Partisipasi pemilih mencapai 73.55 persen.
    
Di Wajo, hitung cepat CRC menempatkan pasangan incumbent Andi Burhanuddin Unru-Syahrir (Asyik) unggul dengan perolehan 37,83 persen disusul saingan terberatnya AYM 33,64 persen, dan Sutera 12,23 persen.
    
Direktur Eksekutif Celebes Research Centre (CRC), Herman Heizer yang melakukan quick count di lima daerah yakni Makassar, Wajo, Pinrang, Jeneponto, dan Luwu menyebut lima daerah ini sudah dipastikan pemilihannya berlangsung satu putaran. "Yang agak ketat memang hasil quick count pemilukada Luwu yang sangat ketat, kendati dari hitung cepat incumbent sedikit unggul," kata Herman.    
    
Kemenangan yang dicapai kandidat di lima daerah ini dipengaruhi figur yang dimiliki dan kerja tim pasangan. Sedang dari partai pengusung tidak terlalu mencerminkan karena hal ini hanya menjadi salah satu variabel. "Akhir-akhri ini memang ada perubahan sangat luar biasa," kata Herman.
    
Soal kemenangan DIA di pilwalkot Makassar, Herman menyebut selain figur dan kerja tim yang efektif, faktor Ilham sebagai wali kota Makassar sangat berpengaruh pada kemenangan pasangan urut 8 ini. Apalagi, dari survei dukungan masyarakat sangat berpengaruh apalagi setelah Ilham all out bekerja untuk pasangan ini. "Mesin pemenangan jauh lebih intens dan yakinkan masyarakat secara umum," kata Herman. (fajar)